Dinsos Konut Verifikasi Data 2.560 KK Kategori Miskin Ekstrem

Ketgam : kepala Dinas sosial Konut,Nafsahu,S.Sos,kepada awak media. Melakukan Verifikasi dan Validasi Data Kepada keluarga Kamis (23/2/2023).

Konawe Utara, Rakyatpostonline.Com – Berdasarkan data dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) pada tahun 2022 lalu, Kabupaten Konawe Utara (Konut) masuk dalam kategori miskin ekstrem.

Bupati Konut, Ruksamin langsung bergerak cepat, melakukan koordinasi ke pemerintah pusat, kemudian diterima data, ada 2.560 kepala keluarga (KK) terdeteksi masuk kategori miskin ekstrem.

Tidak menunggu lama, berdasarkan instruksi Bupati Konut, Dinas Sosial (Dinsos) turun lapangan melakukan verifikasi data masyarakat terkait masalah kemiskinan ekstrem.

Kepala Dinas (Kadis) Sosial Konut, Nafsahu, S.Sos, kepada awak media, Kamis (23/2/2023), mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan verifikasi dan validasi data sebanyak 2.560 kepala keluarga (KK) yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten.


Kata Nafsahu, sesuai petunjuk bupati, dibentuk tim verifikasi, dimana dirinya bertindak sebagai pembina, kemudian Ketua, Syahriladdin, S.Km, Wakil Ketua, Risal, S.Pd., MM, serta Koordinator Lapangan, Aprianto, ST.

Adapun verifikator lapangan terdiri dari 13 susunan tim, antara lain terdiri dari Pendamping PKH, TKSK, serta Pendamping Sosial Anak. Mereka bekerja di masing-masing wilayah kecamatan, mulai Motui hingga Wiwirano.

Adapun metode yang digunakan yakni kunjungan langsung oleh para verifikator lapangan, ke rumah keluarga yang terdata sebagai warga miskin ekstrem.

“Verifikasi dan validasi data berlangsung selama dua minggu, mulai 16 Februari sampai 28 Februari 2023,” ujarnya.

Dijelaskan Nafsahu, hingga hari ini KK progres pelaksanaan verifikasi dan validasi baru mencapai sekira 50%, dengan jabaran KK yang dikunjungi sebagai berikut:

1. Kecamatan Asera, total KK terkategori miskin ekstrem sebanyak 307, sudah diverifikasi 152 KK, belum diverifikasi 155, progres 49,51%
2. Kecamatan Andowia, total KK terkategori miskin ekstrem sebanyak 349, sudah diverifikasi 165, belum diverifikasi 184, progres 47,28%
3. Kecamatan Oheo, total KK terkategori miskin ekstrem sebanyak 233, sudah diverifikasi 89 KK, belum diverifikasi 144, progres 38,20%
4. Kecamatan Molawe, total KK terkategori miskin ekstrem sebanyak 227, sudah diverifikasi 165 KK, belum diverifikasi 62, progres 72,69%
5. Kecamatan Lasolo, total KK terkategori miskin ekstrem sebanyak 245, sudah diverifikasi 95 KK, belum diverifikasi 150, progres 38,78%
6. Kecamatan Lasolo Kepulauan, total KK terkategori miskin ekstrem sebanyak 5, sudah diverifikasi 1 KK, belum diverifikasi 4, progres 20%
7. Kecamatan Wawolesea, total KK terkategori miskin ekstrem sebanyak 114, sudah diverifikasi 114 KK, belum diverifikasi 0, progres 100%
8. Kecamatan Wiwirano, total KK terkategori miskin ekstrem sebanyak 235, sudah diverifikasi 71 KK, belum diverifikasi 164, progres 30,21%
9. Kecamatan Landawe, total KK terkategori miskin ekstrem sebanyak 147, sudah diverifikasi 37 KK, belum diverifikasi 110, progres 25,17%
10. Kecamatan Langgikima, total KK terkategori miskin ekstrem sebanyak 224, sudah diverifikasi 79 KK, belum diverifikasi 145, progres 35,27%
11. Kecamatan Lembo, total KK terkategori miskin ekstrem sebanyak 150, sudah diverifikasi 72 KK, belum diverifikasi 78, progres 48%
12. Kecamatan Sawa, total KK terkategori miskin ekstrem sebanyak 97, sudah diverifikasi 36 KK, belum diverifikasi 61, progres 37,11%
13. Kecamatan Motui, total KK terkategori miskin ekstrem sebanyak 227, sudah diverifikasi 227 KK, belum diverifikasi 0, progres 100%.

Nafsahu menjelaskan, berdasarkan data tersebut, ada dua kecamatan yang telah selesai melakukan verifikasi dan validasi data yakni Wawolesea dan Motui. Kemudian ada satu yang progresnya berjalan lancar yakni Molawe.

“Sisanya kami terus bekerja di lapangan melakukan validasi, target kami bulan Februari ini sudah rampung semua,” tutup Nafsahu.


Laporan : Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *