Kolaka Timur, Rakyatpostonline.Com – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), terus berupaya dalam penurunan angka stunting, dengan memaksimalkan kinerja di lapangan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Koltim, Dr Indarwati kepada awak media, Kamis (23/2/2023), mengungkapkan bahwa penanganan tersebut dilakukan dengan intervensi berupa penguatan ketersediaan pangan, penguatan dan pemanfaatan akses pangan.
Dijelaskan, salah satu langkah intervensi yang dilakukan untuk memerangi stunting, melalui program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yakni memanfaatkan pekarangan rumah masyarakat, dengan menanam aneka buah-buahan dan sayur-sayuran.
Ia berharap agar masyarakat dapat bekerja sama, dengan memanfaatkan pekarangan sebagai lumbung pangan, untuk ditanami berbagai jenis tanaman sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral agar dapat dikonsumsi keluarga.
“Tahun 2023 ini kami masih melakukan pemetaan terhadap desa-desa yang memiliki potensi angka stuntingnya tinggi untuk diberikan bantuan khusus pemanfaatan lahan-lahan pekarangan rumah, dalam rangka memenuhi ketahanan pangan keluarga,” jelasnya.
Indarwati juga menyebutkan bahwa kedepannya Dinas Ketahanan Pangan akan membangun kampung Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), sehingga masyarakat menjaga anak-anaknya dari penyakit stunting ini.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungannya, menjaga pola makan teratur, sanitasi, serta penanganan lainnya yang berkaitan dengan upaya penurunan angka stunting.
“Besar harapan kita agar ini dapat dilakukan maksimal dengan upaya hidup bersih dan sehat, kemudian ekonomi juga diharapkan meningkat, lalu sinergitas antara semua pihak dapat selalu terjaga,” tutup Indarwati.
Laporan : Asrianto D
Editor : Wal