Kolaka Timur, Rakyatpostonline.Com – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis, SH., MH, didampingi Ketua TP-PKK, Hartini Azis, A.Ma, menyambangi Lapangan Gunung Jaya, Kecamatan Dangia, pada Jumat (3/2/2023).
Turut hadir Ketua DPRD Koltim, Hj. Suhaemi Nasir, S.Pd., M.Pd, Kadis DPMD, Irwan Kara, S.Sos, Camat Dangia, serta pihak kepolisian. Rombongan tiba sekira pukul 14.00 Wita.
Kedatangan rombongan ini, dalam rangka pelantikan 10 kepala desa (Kades) terpilih di Kecamatan Dangia. Masyarakat melakukan penyambutan dengan menggelar tarian kuda lumping sebagai bentuk rasa syukur, serta kegembiraan para pendukung dari masing-masing Kades terpilih.
Adapun 10 Kades yang dilantik, sebagai berikut:
1. Desa Anambada, Hj Ernawati S Pdi
2. Desa Lalongkateba, Jufri
3. Desa Lamosila, Ali Imran S.Kom
4. Desa Lembah Subur, Julita SS
5. Desa Mekar Jaya, I Nengah Astrodi
6. Desa Mulia Jaya, Suraji
7. Desa Talinduka, Erfandi
8. Desa Tetembuta, Lukman
9. Desa Tetewua, Supriadi
10. Desa Wande, H Masselliang.
Abdul Azis kepada seluruh Kades dan masyarakat di Kecamatan Dangia, menyerukan bahwa aset terbesar Koltim adalah keberagaman, kebersamaan dan persatuan.
Ia mengajak masyarakat untuk menghilangkan adanya sekat karena perbedaan pilihan politik saat Pilkades. Ia pun mengimbau kepada Kades untuk merangkul seluruh warganya, tanpa melihat perbedaan sikap politik.
“Ciptakan persatuan dan kesatuan, serta rangkul seluruh masyarakat fokus pada persamaan, mari sama-sama kita besarkan Kolaka Timur kearah yang lebih baik,” harapnya.
Kegiatan ini juga dirangkaikan pelantikan Ketua TP-PKK desa terpilih 2023-2029, dipimpin oleh Hartini Azis, A.Ma.
Hartini dalam sambutannya, mengingatkan kepada para Ketua TP-PKK baik kecamatan maupun desa, untuk segera bekerja dengan baik, membentuk kepengurusan dan menjalankan 10 program PKK.
“Saya meminta kepada Kades yang dilantik ini untuk turut serta mendukung semua program dan aktifitas PKK di desanya,” tutup Hartini.
Pantauan awak media, pedagang kecil terlihat ramai dan teratur di pinggir lapangan Desa Gunung Jaya. Mereka kompak berjualan makanan, mulai siomay, es, aneka mainan, dan lain-lain.
Salah satu tukang es yang enggan disebutkan namanya, mengaku senang dengan adanya agenda seperti ini, lantaran bisa membuka peluang untuk para pelaku UMKM.
“Saya dapat kira-kira Rp850.000, mana lagi dihibur musik elekton dan kuda lumping karena setiap ada kegiatan di lapangan, di situ tempatnya pertemuan uang,” ujarnya.
Laporan : Asrianto
Editor : Wal