Kolaka Timur, Rakyatpostonline.Com – Perayaan HUT ke-10 Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), digelar sangat meriah dan megah. Sederet kegiatan dilaksanakan, mulai pawai budaya, hingga mendatangkan artis ibu kota, di lapangan Kecamatan Lambandia, sejak tanggal 11-13 Januari 2023.
Dibalik kemeriahan itu, masyarakat sangat menyayangkan tugu 45 di Kelurahan Rate-rate, Kecamatan Tirawuta, tidak terawat dan dibiarkan terlihat sangat kumuh.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, seharusnya tugu yang menjadi logo kabupaten di momen ini dilakukan perawatan, seperti dibersihkan lalu dicat.
“Pokoknya bagaimana supaya terlihat rapi. Kalau dulu disini bersih terus dan kalau malam lampunya menyala semua tapi sekarang gelap,” ungkapnya.
Tugu 45 merupakan simbol peninggalan sejarah para pejuang, juga terdapat nilai-nilai sejarah Koltim. Perjalanan terbentuknya otonomi daerah baru sangat panjang dan sangat banyak menuai cobaan para toko pemekaran dan para pemuda pejuang pemekaran.
Terkait ini, Sekretaris LIRA Koltim sebelumnya telah melakukan koordinasi kepada pihak Pemda terkait tugu yang kotor dan tak terawat, namun jawaban dari dinas terkait tidak membuahkan hasil dan terabaikan.
Karnito mewakili masyarakat berharap, Plt Bupati Koltim, Abdul Asiz, SH.,MH turun mengevaluasi kembali dan melihat simbol sejarah perjuangan yang juga menjadi logo kabupaten tersebut.
“Ini penting agar dapat dipelihara dengan baik dan dirawat sehingga ada perwajahan ibu kota Kabupaten Koltim. Tugu 45 adalah situs sejarah para pejuang yang dimana masyarakat mengenal dengan sebutan Tugu Wonua Sorume,” ujarnya.
Laporan : Asrianto D
Editor : Wal