Bupati Koltim, Abdul Azis (keempat dari kanan) usai mendonorkan darahnya, di gedung Olahraga Ladongi. Rabu (21/12/2022). (*Ist)
Kolaka Timur, Rakyatpostonline.Com – Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum (RSU) Kolaka Timur (Koltim), menggelar bakti sosial (Baksos) donor darah, di Gedung Olahraga Ladongi, Rabu (21/12/2022).
Hadir dalam kegiatan, Bupati Koltim, Abdul Azis, Ketua TP-PKK, Hartini Azis, Sekda, Andi Muhammad Iqbal Tongasa, Direktur RSU Koltim, dr. Abdul Munir Abubakar, serta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Koltim).
Dokter Abdul Munir Abubakar kepada awak media mengatakan, dalam kegiatan ini sebanyak 86 orang mengikuti donor darah. Salah satu dari daftar tersebut yakni Bupati Koltim.
“Tujuan kegiatan donor massal ini yakni memperkenalkan bahwa di RS Koltim sudah berfungsi kegiatan pelayanan darah. Pelayanan darah dimaksud yakni mendonorkan darah, menyimpan darah dan mentransfusi darah,” ujarnya.
Tujuan kedua yakni membangkitkan minat dari masyarakat luas untuk ikut berperan serta dalam kegiatan kemanusiaan seperti Baksos ini. Ketiga yakni memperoleh stok darah, keempat memperoleh kembali data pendonor yang sewaktu-waktu bisa dihubungi jikalau nanti ada kebutuhan darah.
Sementara itu, bupati di hadapan masyarakat menyampaikan, dirinya rutin melakukan donor darah. Menurutnya, selain membantu pasien tertentu yang kekurangan stok darah, kegiatan ini juga membantu kesehatan pendonor.
“Yang saya rasakan itu nyenyak tidur dan mengurangi stres. Makanya donor darah ini saya rasakan banyak manfaatnya,” ujarnya.
Dokter Abdul Munir mengucapkan terima kasih kepada Bupati Abdul Azis yang telah ikut mendonorkan darah. Masyarakat pun diimbau untuk mencontoh orang nomor satu di Koltim atas aksinya itu.
“Kami berharap kepada bapak bupati untuk merealisasikan adanya kendaraan operasional unit transfusi darah, supaya kendaraan ini untuk menjemput bola,” tutup Abdul Munir Abu Bakar.
Laporan : Asrianto D
Editor : Wal