Konawe Utara, Rakyatpostonline.Com – Konawe Utara (Konut) menjadi daerah yang sangat serius, menghadapi perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2022 di Kota Bau-bau dan Kabupaten Buton.
Salah satu yang ditarget cemerlang dalam perhelatan nanti yakni cabang olahraga (Cabor) menembak. Tim Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Konawe Utara (Konut), telah mempersiapkan atletnya yang memiliki skil dan kualitas terbaik, sehingga mampu bersaing menjadi juara.
Latihan rutin dilakukan dibawah pengawasan dan pengawalan langsung ketua dan pengurus Perbakin Konut. Sarana prasarana juga dimaksimalkan dan disiapkan guna menunjang latihan para atlet.
Ketua Umum (Ketum) Perbakin Konut, AKBP Achmad Fathul Ullum, kepada awak media, Jumat (3/10/2022), mengatakan, sebanyak 26 atlet disiapkan untuk turun berlaga pada Porprov nanti. Atlet tersebut, dipastikan profesional dibidangnya dan mampu meraih medali emas.
Pria yang juga menjabat Kapolres Konut ini menyampaikan, optimisme tim Perbakin Konut meraih medali emas sangat kuat. Hal itu dibuktikan dengan kenaikan capaian target yang dikejar dari 12 medali emas naik menjadi 17 emas.
“Kami optimis Perbakin Konut tampil terbaik di Porprov nanti,” katanya.
Diterangkan, target emas yang dikejar terbilang fantastis, sebab pada Proprov 4 tahun lalu di Kabupaten Kolaka, Perbakin Konut raih 2 medali emas.
Ditempat itu, Sekretaris Umum (Sekum) KONI Konut, Irwan menyampaikan jika tim Perbakin Konut dinyatakan sah dan layak untuk di turunkan berlaga pada kejuaraan Porprov nanti.
“Melihat ferivikasi adminstrasi yang telah siap. Makan tim Perbakin Konut dinyatakan sah untuk dipertandingkan,”ucapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Konut, Abu Haera memberikan apreasiasi besar atas kesiapan seluruh tim Perbakin Konut, dan semangat yang tinggi untuk meraih medali emas dan juara pada ivent tersebut.
“Hadirnya bapak Kapolres Konut di Perbakin ini menambah semangat kita, dan menjadi bukti sinergitas yang baik antara Pemerintah, KONI, dan Polri. Kami sangat apresiasi,”paparnya dengan nada semangat.
Laporan : Syaifuddin