Ketgam:Adyansyah ketua Dewan pimpinan Daerah Lembaga investigasi Negara(LIN) Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra)
Buton Utara, Rakyatpostonline.Com – Media sosial dibuat heboh dengan video berdurasi 01.36 detik, memperlihatkan Gubernur, Ali Mazi bersama Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh menghambur-hamburkan uang.
Dalam video itu, Abdurrahman dengan setelan baju batik dan celana panjangnya tampil membawakan lagu. Ali Mazi dengan baju putih dan celana hitam, menjadi yang duluan menghamburkan uang kepada penonton.
Aksi gubernur ini pun diikuti oleh Abdurrahman, dengan merogoh koceknya ia melemparkan uang, sehingga terjadi aksi saling rebut oleh para penonton.
Kelakuan dua pejabat ini, berjoget sembari menghamburkan uang, mendapat kritikan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Investigasi Negara (LIN) Provinsi Sultra.
Ketua DPD LIN Sultra, Adyansyah menyebut, hal tersebut tak sepatutnya dicontohkan oleh pejabat publik, apalagi selevel gubernur dan Ketua DPRD, lantaran Indonesia masih dilanda Covid-19, sehingga ekonomi belum sepenuhnya stabil.
“Masyarakat sudah paham dengan kondisi ekonomi saat ini, kenapa hari ini rakyat Sultra disajikan dengan cara tak sepantasnya seperti itu oleh pejabat publik,” katanya kepada Rakyatpostonline, Minggu (2/7/2022).
Pihaknya mengaku tidak senang melihat hal itu. Ia menantang Pemprov Sultra melakukan survei dengan kondisi rakyat hari ini, karena masih banyak orang-orang yang membutuhkan uluran tangan gubernur dan DPRD.
“Selama pandemi Covid-19, ekonomi menurun, pendapatan dan keuangan rakyat menurun drastis, rakyat kecil seharusnya lebih diperhatikan keberlangsungan hidupnya. Ini kok pejabat malah euphoria dengan kekayaannya, saya kecewa dengan perilaku pejabat hari ini,” ucapnya.
Ia berharap hal itu tidak terjadi lagi dikemudian hari. Pejabat publik harus sadar, jangan karena banyak uang kemudian menampakkan perilaku tak sepantasnya di hadapan rakyat.
Gubernur dan Ketua DPRD Sultra adalah representasi, wakil, serta pejabat yang dipilih oleh rakyat agar bekerja dan menyiapkan solusi demi keberlangsungan hidup masyarakat.
“Mereka bukan dipilih hanya untuk duduk dan menerima gaji dari hasil keringat rakyat. Sadar dong pak, rakyat butuh anda saat ini, rakyat ingin anda hadir membawa solusi perbaikan ekonomi, bukan video tak bermartabat seperti itu yang disajikan,” tegas Adyansyah dengan rasa kecewa.
Ketua DPD LIN berharap Presiden RI, Joko Widodo, segera memberikan teguran keras pada Gubernur Sultra, karena hal tersebut tidak mencerminkan perilaku yang baik di hadapan rakyat.
“Saya juga minta pihak terkait segera periksa Gubernur Sultra, Ketua DPRD Sultra dan Bupati Butur dengan dugaan sumber uang yang dihambur-hamburkan itu dari mana,” tutupnya.
Laporan : Red