Gelar Reses, Dua Anggota DPRD Konut ini Solid Perjuangkan Aspirasi Rakyat

Anggota DPRD Konut, Herman Sewani (Kiri) bersama, Samir (Kanan). **

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]

Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Utara (Konut) melakukan reses di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing. Reses Anggota DPRD merupakan suatu bentuk wadah dalam menampung aspirasi masyarakat, serta memperjuangkan apa yang menjadi skala prioritas dalam suatu wilayah dapil.

Anggota DPRD Konut, Herman Sewani, yang juga sebagai Ketua Komisi A, Fraksi Partai PBB, bersama, Samir, Ketua Komisi C, Fraksi Partai Hanura, mengatakan kegiatan reses Anggota DPRD pada masa persidangan I Tahun sidang tahun ini dilakukan melalui kegiatan pertemuan konstituen dan mengunjungi Daerah Pemilihan.

Kedua wakil rakyat ini kompak menegaskan bahwa mereka tetap memperjuangkan setiap aspirasi konstituen di dapilnya. Sebagai wakil rakyat memiliki kewajiban untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah kabupaten konawe utara.

“Sebab, aspirasi bisa melalui wakil rakyat di DPRD, juga bisa langsung melalui mekanisme musyarawah rencana pembangunan (musrenbang) mulai dari tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten, setelah yang sudah dilaksanakan minggu ini, bersama bupati dan wakil bupati serta unsur OPD Se-Konut,” Ungkap Samir. Rabu, (23/02/2022).

Antusiasme dan kesadaran masyarakat petani di Kecamatan Langgikima, Landawe dan Wiwirano untuk membudidayakan kelapa sawit cukup tinggi. Berkaitan hal itu, penyerapan aspirasi masyarakat ke pihak DPRD Konut, Samir bersama Herman Sewani tetap solid memberikan perhatian serius terhadap keinginan masyarakat.

“Tingkat kebutuhan masyarakat mengalami trend di sektor pertanian dan perkebunan. Pemenuhan Bibit Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas unggulan masyarakat di wilayah dapil II. Tanaman ini merupakan sumber penghasil petani yang memberikan kontribusi penting bagi perekonomian di kecamatan Langgikima, Landawe dan Wiwirano,” Paparnya.

Ketua DPC Partai Hanura itu konsisten mempergunakan waktunya semaksimal mungkin untuk melakukan berbagai upaya, baik menyerap aspirasi maupun pemantauan langsung ditengah masyarakat tentang apa yang semestinya yang harus diprioritaskan di wilayah dapilnya.

“Masyarakat petani kebun di tiga kecamatan ini menunjukkan kepada masyarakat lainnya, bahwa budidaya kelapa sawit mandiri berkelanjutan bersertifikat merupakan solusi praktis dan realistis untuk tantangan dan kekhawatiran yang dihadapi industri kelapa sawit. Sekali panen per hektarnya petani sawit meraup keuntungan cukup fantastis, sekali panen hinga 5 sampai 6 juta-an rupiah,” Uraianya.

Diketahui dari hasil produksi perhektare yang dikeluarkan untuk biaya produksi berkisar Rp40 juta atau 61,49% dari total harga jualnya. Sedangkan untuk biaya pupuk, pestisida dan stimulant masing-masingnya mencapai 21,98%, 2,60%, dan 0,06%. Berdasarkan penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit. Harga TBS Kelapa Sawit 23 Februari – 1 Maret 2022, harga sawit umur 10 – 20 tahun naik berkisar Rp 114,39/Kg menjadi Rp 3.680,16/Kg.

Sementara itu, Herman Sewani, Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Konut ini menginginkan pokok-pokok pemikiran (Pokir) dari aspirasi yang disampaikan masyarakat bukan semata-mata peningkatan sarana fisik dan pembangunan insfratruktur baik di desa dan kelurahan.

“Kita tetap fokus skala prioritas masyarakat ditiap masing-masing desa, baik itu peningkatan jalan, pengaspalan, pembangunan deker, drainase, pupuk, peternakan, dan kebutuhan lainnya. Tentunya semuanya tidak luput dari keinginan masyarakat kita yang mengalami tingkat kebutuhan berbeda-beda,” Jelas Herman Sewani.

Tahun lalu 2021, lanjut Herman, bahwa pihaknya sebagai anggota DPRD Konut wilayah dapil II menyerahkan bantuan ternak sapi di desa yang membutuhkan, pupuk kepada masing-masing kelompok perkebunan di beberapa desa.

“Semua aspirasi akan kami tampung dan kami usulkan supaya bisa realisasi sesuai keinginan yang diharapkan. Karena berbagai usulan yang disampaikan oleh masyarakat, seperti perbaikan sektor infrastruktur, perbaikan jalan, Irigasi, penanganan bibit, bantuan modal usaha dan berbagai usulan lainnya. Insha Allah kita sahuti,” Pungkasnya. (**)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *