Tingkatkan Akses Pertanian, Desa Alaa Wanggudu Bangun ‘JUT’ 3 Km

Kepala Desa Alaa Wanggudu, Hendrianti, S.Pt, galeri pembangunan jalan usaha tani dan bronjong bersumber anggaran dana desa 2021.**

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]

Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Guna memperlancar mobilitas sektor pertanian melalui Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2021, Pemerintah Desa (Pemdes) Alaa Wanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) telah merealisasikan pembangunan peningkatan infrastruktur Jalan Usaha Tani (JUT).

Pembangunan jalan usaha tani Desa Alaa Wanggudu dengan panjang 3 Kilo meter (Km) itu menggunakan Dana Desa dengan jumlah anggaran pelaksanaan sebesar Rp.433.521.500, (Empat Ratus Tiga Puluh Tiga Juta Lima Ratus Dua Puluh Satu Ribu Lima Ratus Rupiah).

Kepala Desa (Kades) Alaa Wanggudu, Hendrianti, S.Pt, menuturkan, pekerjaan ini dikerjakan secara swakelola dengan pola pemberdayaan masyarakat yang ada di desa.

“Pembangunan tersebut untuk menjawab harapan petani memiliki jalan yang mulus. Karena jalan usaha tani selama ini aksesnya tidak dapat dijangkau, sebab yang ada kerap menghambat mobilisasi pertanian. Apalagi saat musim hujan,” terang, Hendrianti, saat ditemui Rakyat Post di kediamannya, Kamis, (11/11/2021).

Ia mengungkapkan, pekerjaan jalan usaha tani itu dimulai pada tahap 1 dan 2, meski menunggu keadaan cuaca kala itu pihaknya mengaku pembangunan jalan tersebut berdampak langsung ke perekonomian masyarakat di Desa Alaa Wanggudu. masyarakat membutuhkan infrastruktur jalan untuk pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan.

“Pengangkutan hasil panen pertanian dan perkebunan warga tidak terkendala saat akan dipasarkan dengan adanya Jalan Usaha Tani yang memadai. Kalan usaha tani dinilai penting karena selama ini mobilisasi pertanian masyarakat kerap terhambat akibat buruknya infrastuktur jalan,” Ungkapnya.

Lebih, lanjut Hendrianti, telah merealisasikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 30 Kepala Keluarga (KK) mencakup salur ke-11 dimulai pada tahap 1 dan 2. Jumlah kepala keluarga keseluruhan sebanyak 68 KK di desa Ala Wanggudu.

“Dana desa selain untuk pembangunan fisik, juga untuk pemberdayaan yang dapat memberikan manfaat serta meningkatkan perekonomian masyarakat. Kami juga membangun pekerjaan lanjutan bronjong 38 meter, tinggi 3 meter dengan total anggaran Rp.76.434.400, telah tuntas dikerjakan,” tandasnya.

Safrudin salah satu petani memberikan apresiasi kepada pemerintah desa setempat. Pasalnya jalan usaha tani yang selama ini kerap menyulitkan petani untuk mengangkut hasil pertanian.

“Sebagai petani kami sangat bersyukur jalan ini sudah dibangun. Alhamdulillah, sekarang sudah selesai tuntas dikerjakan. Karena selama ini jalan ini cukup menyulitkan petani pada saat mengangkut hasil panen atau pun pupuk,” pungkas Bapaknya Hikmah, sapaan akrabnya. (**)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *