Cegah Banjir, Desa Puuwanggudu Bangun Drainase 940 Meter

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]

Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Menindak lanjuti dari hasil kesepakatan musrenbangdes hingga ke musyawarah desa (Musdes) Puuwanggudu, Kecamatan Asera, Konawe Utara (Konut), telah dilaksanakan sebelumnya. Kepala desa puuwanggudu, Jumran Amin, S.Sos, berusaha melaksanakan pembangunan desa dengan sebaik-baiknya.

Anggaran dana desa dari pemerintah pusat yang disalurkan ke seluruh desa di Indonesia, bertujuan guna menopang pembangunan, terutama sarana dan prasarana. Menurut Kepala Desa Puuwanggudu, Jumran Amin, bahwa keberadaan Dana Desa tentunya sangat membantu proses pembangunan di desa setempat bilamana dilaksanakan sesuai peruntukannya.

“Kendati di masa pandemi Covid-19 banyak dana yang direfocusing dan dialihkan guna penanggulangan dan pemulihan ekonomi, namun pembangunan penambahan visik berupa Drainase pemukiman warga tetap dilanjutkan, berdasarkan skala prioritas yang lahir murni dari masyarakat,” Ucap, Jumran Amin, kepada awak Rakyat Post, usai meninjau lokasi pekerjaan. Minggu, (31/10/2021).

Program Pembangunan Penambahan Drainase Pemukiman dengan volume 940 meter Desa Puuwanggudu (Tahap Dua)**

Saat ini pemerintah desa puuwanggudu fokus penanggulangan banjir melalui pemanfaatan pembangunan drainase pemukiman dengan volume 940 Meter, bersumber dari anggaran dana desa tahap dua 2021 sebesar Rp.290.000.000 (Dua Ratus Sembilan Puluh Juta Rupiah).

Musim hujan yang berlangsung beberapa bulan belakangan mulai memberikan ancaman banjir di wilayah Desa Puuwanggudu, salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa untuk mencegah ancaman banjir tersebut dengan pembangunan drainase.

“Untuk pekerjaan fisik dari dana desa semester 1 (tahap 1) di Desa Puuwanggudu digunakan untuk pembangunan penerangan lampu jalan desa dengan volume 110 unit, disusul tahap 2 pembangun drainase desa. Proyek pekerjaan ini sudah menghampiri perampungan 100 persen,” Papar, Bapak Tumaka sapaan akrabnya.

Penerangan Lampu Jalan Pemukiman Desa Puuwanggudu 110 Unit, tuntas dikerjakan (Tahap Satu) 2021.**

Memberdayakan masyarakat setempat dan pengawasan dari pendamping desa, Lanjut Jumran Amin, bahwa pembangunan drainase tampak dikerjakan dengan mengutamakan kualitas, sebab menurutnya siapa lagi yang akan membangun kampung halaman kalau bukan dari diri sendiri.

“Tadinya kampung kita gelap gulita pada malam hari. Alhamdulillah, sekarang nampak dan cerah, dan tentunya mengurangi resiko tindakan kriminal,” Tutupnya. (*TIM)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *