[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Bacakan Beriita“]
Makassar, Rakyatpostonline.com | Tokoh masyarakat Sulawesi Selatan, Syarifuddin daeng Punna mengucapkan selamat datang kepada Irjend Pol Merdisyam di Sulawesi Selatan sebagai Kepala Kepolisian (Kapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggantikan Irjen Pol Guntur Laupe.
Sulawesi Selatan merupakan daerah yang beragam kultur, ada Bugis, Makassar, toraja, Luwu, mandar yang bercampur baur dengan tetap mengedepankan prinsip sipakatau, sipakainge dan sipakalebbi dalam menata kehidupan sosial. Syarifuddin daeng Punna mengatakan, sebagai Kapolda Sulsel yang baru pihaknya melihat dalam diri, karakter pak Merdisyam cukup melekat dengan prinsip hidup orang Bugis Makassar.
“Sejak kenal dengan beliau, Orangnya sangat Merakyat dan berintegritas,sangat Layak untuk menakhodai kepolisian daerah di sulsel, nampak dari aktivitas keseharianya yang rendah hati dan bahkan dekat dengan semua kalangan, apalagi di sulsel menjelang pilkada di beberapa daerah saya yakin beliau akan bekerja maksimal dan profesional untuk mengamankan seluruh daerah terkhusus yang melaksanakan pilkada di beberapa daerah,” Ungkap, Syarifuddin daeng Punna.
Lebih lanjut, Syarifuddin memaparkan bahwa sebagai tokoh masyarakat Sulsel, SAdAP mengajak kepada seluruh aktivis dan pegiat LSM di Sulawesi selatan, mari bersama mengawal beliau dalam menjaga Kantibmas di sulsel, sebagai warga sulsel kita wajib mensuport beliau untuk menegakkan aturan dan hukum sesuai dengan perundang undangan yang berlaku.
“SAdAP juga mengajak kepada masyarakat sulsel agar senantiasa patuh dan taat ke pada aturan yang berlaku, terkhusus aktivis agar dapat membangun komunikasi yang baik dengan beliau, jika ada permasalahan segera duduk bersama tanpa melakukan unjuk rasa,” Paparnya.
Pihaknya mengajak kepada semua pihak, untuk secara bersama-sama membangun daerah sulawesi selatan dengan mengasah dan sharing pola pikir secara positif.
“Bersama beliau unjuk rasa di jadikan unjuk rembuk dan unjuk pikir, ingat bahwa hidup kita ini adalah masalah, setiap manusia pasti punya masalah berat atau ringan, pastikan ada jalan keluarnya itulah Hidup,” Pungkasnya. (*)