PT MLP dan PT PPA Edukasi HIV/AIDS kepada Murid SMAN 1 Langgikima

Dari perusahaan PT. MLP dan PT. PPA berkunjung di SMAN. 1 Langgikima mengedukasi terkait kesehatan dan Bahayanya HIV/AIDS

Konawe Utara, Rakyatpostonline.Com – Dalam rangka memperingati Hari HIV/AIDS Sedunia 2025, PT Makmur Lestari Primatama (MLP) bersama PT Putra Perkasa Abadi (PPA) kembali menunjukkan kepedulian mereka terhadap dunia pendidikan dan kesehatan remaja.

Melalui program Kolaborasi Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) bidang pendidikan, kedua perusahaan tersebut menggelar sosialisasi HIV/AIDS bertema “Berani Tahu, Berani Peduli” di SMAN 1 Langgikima, Kamis (11/12/2025).

Kegiatan yang berlangsung interaktif dan informatif ini menyasar 66 siswa-siswi SMAN 1 Langgikima. Para peserta dipilih sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah dengan harapan mampu menyebarkan edukasi pencegahan HIV/AIDS kepada teman sebaya maupun masyarakat sekitar.

Perwakilan PT MLP, Arifin Lahay, menjelaskan bahwa sosialisasi tersebut merupakan bentuk konkrit komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya terkait pengetahuan kesehatan masyarakat.

“Ini adalah langkah konkret PT MLP untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan yang benar. Kami ingin memastikan siswa-siswi memiliki pemahaman kuat mengenai pencegahan HIV/AIDS di lingkungan sekolah,” ujar Arifin.

Senada dengan itu, perwakilan PT PPA, Ishak Mursidin, menekankan pentingnya menjauhi pergaulan bebas agar remaja tidak terjerumus dalam perilaku berisiko.

“Harapan kami, kegiatan ini dapat membantu siswa-siswi menjauhi pergaulan bebas. Di tahun 2025 ini, mari kita berkomitmen bersama: Stop Stigma, Stop AIDS,” tegas Ishak.

Sosialisasi menghadirkan dr. Arlis sebagai pemateri utama. Dengan gaya penyampaian yang komunikatif, ia mengupas tuntas bahaya HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Ia juga menekankan metode pencegahan ABCDE, yakni:

. Abstinence – Tidak melakukan seks bebas.
. Be Faithful – Setia pada satu pasangan sah.
. Condom – Menggunakan kondom bagi pasangan sah.
. Drug No – Menghindari narkoba, terutama jarum suntik.
. Education – Terus mencari informasi dan edukasi yang benar.

Selain aspek medis, dr. Arlis juga menegaskan pentingnya empati terhadap penderita HIV/AIDS.

“Penderita HIV adalah teman kita. Mari kita berikan dukungan moral dan hentikan segala bentuk diskriminasi terhadap ODHA,” ujarnya.

Kegiatan ini disusun menarik melalui berbagai pos edukasi. Untuk membuat suasana semakin hidup, PT MLP dan PT PPA memberikan reward bagi siswa yang aktif, antusias, dan kelompok paling kreatif dalam menyampaikan kampanye anti-HIV/AIDS.

Kepala SMAN 1 Langgikima, Amrin, S.Pd, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian kedua perusahaan terhadap pendidikan dan kesehatan peserta didik.

“Kami berterima kasih kepada PT MLP dan PT PPA atas seluruh dukungannya kepada sekolah kami. Sosialisasi ini sangat krusial bagi siswa. Kami berharap program pendidikan seperti ini terus berkelanjutan,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, sekaligus penegasan komitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, cerdas, dan bebas dari HIV/AIDS.


Laporan : Syaifuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Hubungi Admin!