Konawe Utara, Rakyatpostonline.Com – Suasana penuh haru menyelimuti Desa Lamondowo pada Senin pagi. Di balik sisa puing-puing kebakaran yang beberapa waktu lalu meluluhlantakkan puluhan rumah warga, kini muncul kembali cahaya harapan.
Pemerintah daerah bersama jajaran TNI, Polri, dan sejumlah relawan kemanusiaan turun langsung ke lokasi untuk menyerahkan bantuan bagi para korban musibah, sebagai wujud kepedulian dan solidaritas tanpa batas.
Warga yang hadir tampak menitikkan air mata bahagia. Meski duka akibat kehilangan tempat tinggal dan harta benda masih membekas, namun semangat untuk bangkit mulai tumbuh kembali.
Bantuan yang disalurkan tak hanya berupa kebutuhan pokok seperti beras, pakaian, dan perlengkapan dapur, tetapi juga material bangunan untuk memperbaiki rumah mereka yang terbakar. Lebih dari itu, kehadiran para pejabat dan aparat keamanan menjadi suntikan moral agar warga tidak merasa sendirian dalam menghadapi ujian berat ini.
“Kita hadir bukan hanya untuk menyalurkan bantuan, tetapi juga untuk menyalakan kembali semangat dan keyakinan bahwa mereka tidak sendiri. Pemerintah bersama TNI, Polri, dan seluruh masyarakat siap mendampingi hingga kondisi kembali pulih,” ujar salah satu perwakilan pemerintah daerah dalam sambutannya.
Sementara itu, para relawan yang terlibat dalam proses penyaluran bantuan mengaku terinspirasi oleh ketegaran warga Lamondowo. Di tengah keterbatasan, mereka saling membantu satu sama lain. Semangat gotong royong terlihat jelas, mulai dari proses pembersihan puing hingga pendirian hunian sementara.
Pemandangan ini menjadi potret nyata bahwa kekuatan masyarakat tidak hanya diukur dari apa yang dimiliki, melainkan dari kemampuan mereka untuk bangkit setelah terjatuh.
Musibah kebakaran yang melanda Lamondowo memang meninggalkan luka mendalam, namun juga memunculkan nilai luhur tentang kebersamaan dan empati. Dari abu yang tersisa, warga belajar bahwa harapan tidak pernah benar-benar padam, ia hanya menunggu untuk kembali dinyalakan oleh tangan-tangan yang peduli.
Kini, Desa Lamondowo perlahan menatap masa depan dengan optimisme baru. Bantuan terus mengalir, dukungan moral semakin kuat, dan semangat warga untuk membangun kembali kehidupan menjadi api kecil yang tak mudah padam. Dari abu kebakaran, lahirlah kisah baru tentang keteguhan hati dan kebersamaan yang menghangatkan.
Laporan : Syaifuddin