Buka Penilaian Kompetensi ASN, Wabup Konut Dorong Aparatur Berintegritas dan Berdaya Saing

Wakil Bupati Konawe Utara, Abuhaera, S.Sos., M.Si. (Baris kedua dari kiri) membuka kegiatan Penilaian Kompetensi dan Potensi PNS melalui Computer Assisted Competency Test (CACT) kerja sama BKPSDM Konut dan BKN, di Aula BKPSDM, Selasa (22/10/2025), guna mendorong ASN berintegritas, profesional, dan berdaya saing.

Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut) kembali menegaskan komitmennya dalam membangun aparatur sipil negara (ASN) yang unggul dan berintegritas.

Komitmen tersebut ditunjukkan melalui pelaksanaan Penilaian Pemetaan Kompetensi dan Potensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan metode Computer Assisted Competency Test (CACT) yang secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Konut, H. Abuhaera, S.Sos., M.Si, mewakili Bupati H. Ikbar, S.H., M.H, di Kantor UPT Badan Kepegawaian Negara (BKN), pada Rabu (22/10/2025).

Kegiatan strategis ini diikuti oleh 716 peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Konawe Utara.

Pelaksanaan tes berlangsung selama delapan hari, mulai 22 hingga 29 Oktober 2025, dengan 14 sesi yang telah dijadwalkan secara bergiliran untuk memastikan setiap peserta mendapatkan kesempatan optimal dalam mengikuti proses penilaian.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh Kepala Kantor Regional IV BKN, Sekretaris Daerah Konawe Utara, Dr. Safruddin, S.Pd., M.Pd, serta Kepala BKPSDM Konawe Utara, beserta jajaran pejabat terkait.

Baca Juga :  54 Kopdes Merah Putih di Konut Mulai Beroperasi, Usaha Variatif dan Mandiri

Kehadiran para pemangku kebijakan tersebut menjadi bukti nyata keseriusan daerah ini dalam membangun sistem merit dan manajemen talenta ASN yang profesional dan berkeadilan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati H. Abuhaera menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas atau rutinitas birokrasi, tetapi merupakan langkah visioner untuk memetakan potensi dan meningkatkan kapasitas ASN dalam menghadapi tantangan pelayanan publik yang semakin kompleks.

“Kegiatan ini bertujuan menggali potensi dan memperkuat kompetensi manajerial serta sosial kultural aparatur, agar mereka mampu menjadi ASN yang berintegritas, profesional, mandiri, adaptif, dan memiliki daya saing tinggi,” ujar H. Abuhaera di hadapan para peserta.

Ia menjelaskan, pelaksanaan CACT ini juga merupakan bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, Permenpan RB Nomor 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta ASN, dan Keputusan Kepala BKN Nomor 411 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan dan Penerapan Manajemen Talenta ASN di Instansi Pemerintah.

Baca Juga :  Pantai Taipa Jadi Simfoni Alam dan Budaya di Wonua Oheo Camping Festival 2025

Menurutnya, manajemen talenta bukan sekadar sistem penilaian kinerja, melainkan pondasi pembangunan sumber daya manusia aparatur yang memiliki kemampuan berpikir strategis, berkarakter kuat, dan memiliki semangat pengabdian kepada masyarakat.

“Kegiatan ini bukan sekadar ujian kemampuan, melainkan investasi jangka panjang untuk membentuk aparatur yang memiliki kompetensi di kepala, integritas di hati, dan semangat pelayanan di tangan,” tegasnya penuh makna.

Wakil Bupati juga memberikan motivasi agar seluruh peserta menjalani setiap tahapan dengan semangat dan tanggung jawab penuh. Ia menilai, hasil dari kegiatan ini tidak hanya menggambarkan capaian individu, tetapi juga menjadi cermin kesiapan Pemkab Konawe Utara dalam menghadapi era birokrasi digital dan pelayanan publik berbasis kompetensi.

Baca Juga :  Sinergi Strategis TNI AD dan Pemda Konawe Utara Menuju Pembangunan Bandara Konasara di Bumi Oheo

“Jadikan kegiatan ini sebagai sarana introspeksi dan pengembangan diri, sekaligus bukti bahwa kita siap menjadi ASN yang melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” pesannya.

Dengan adanya pelaksanaan CACT ini, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara berharap dapat membangun peta kompetensi yang akurat untuk setiap ASN, sehingga proses pembinaan, promosi, dan pengembangan karier dapat dilakukan secara lebih objektif dan transparan.

Langkah ini sejalan dengan visi besar Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel, dan berbasis kinerja, di mana sumber daya manusia menjadi kunci utama dalam menciptakan birokrasi yang melayani, bukan dilayani. (**)


Laporan: Syaifuddin 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Hubungi Admin!