Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Dalam upaya membentuk generasi muda yang berkarakter, disiplin, dan berdaya saing, SMAN 1 Langgikima bekerja sama dengan PT Indra Bhakti Mustika (IBM) melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) tahun ajaran 2025–2026.
Kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekolah ini menjadi wadah pembinaan kepemimpinan bagi para siswa agar memiliki kecakapan dalam berorganisasi dan menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai calon pemimpin masa depan.

Melalui LDKS, peserta dibekali dengan berbagai keterampilan penting, mulai dari manajemen waktu, komunikasi efektif, pengambilan keputusan, hingga kemampuan membangun kerja sama dan solidaritas.
Lebih dari sekadar pelatihan, kegiatan ini juga menekankan pentingnya memimpin diri sendiri sebelum memimpin orang lain.
Keterlibatan PT Indra Bhakti Mustika dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pembangunan sumber daya manusia, khususnya di wilayah operasionalnya.

Tidak hanya memberikan dukungan moral dan teknis, perusahaan juga mengutus salah satu perwakilannya, Verdinand Julian, yang menjabat sebagai HRGA & External PT IBM, untuk hadir langsung sebagai pemateri.
Dalam sambutannya, Verdinand Julian menegaskan bahwa kegiatan LDKS merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam membangun SDM lokal yang berkarakter.
“Kami percaya bahwa investasi terbaik adalah investasi pada manusia. Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga karakter disiplin, tangguh, dan bertanggung jawab. Ini adalah bagian dari kontribusi nyata PT Indra Bhakti Mustika untuk masyarakat, khususnya bagi siswa SMAN 1 Langgikima,” ujarnya.

Sementara itu, Amrin, S.Pd, Kepala SMAN 1 Langgikima, menyampaikan apresiasi tinggi atas keterlibatan aktif perusahaan dalam kegiatan pendidikan di daerah.
“Kami sangat bangga dengan semangat para peserta. Mereka adalah aset bagi daerah ini. Harapan kami, pelatihan ini menjadi awal dari perjalanan panjang yang membawa manfaat nyata, baik bagi siswa maupun bagi lingkungan sekitar,” ungkapnya.
Melalui kegiatan seperti ini, sinergi antara dunia pendidikan dan dunia industri diharapkan terus terbangun. Tidak hanya mencetak generasi muda yang cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat, beretika, dan siap memimpin masa depan Konawe Utara dengan integritas. (**)
Laporan : Syaifuddin