Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Sorak gembira dan rasa haru menyelimuti malam penutupan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Kecamatan Oheo yang digelar Selasa (26/08/2025).
Ajang yang mempertemukan bakat, semangat, dan sportivitas antar-desa itu akhirnya menobatkan Desa Tadoloiyo sebagai Juara Umum, usai mengumpulkan perolehan medali 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Prestasi ini bukanlah hadiah yang datang begitu saja. Ia lahir dari keringat, kerja keras, serta kekompakan warga Desa Tadoloiyo dalam membangun semangat kebersamaan.
Dalam setiap cabang yang dipertandingkan, mulai dari sepak bola, voli, bola gotong, hingga devile, nama Tadoloiyo berkibar dengan penuh kebanggaan.
Solid dan Kebersamaan yang Mengantar Kemenangan

Kepala Desa Tadoloiyo, Sartono, menegaskan bahwa capaian ini adalah buah dari kerja kolektif, bukan semata-mata hasil individu.
“Alhamdulillah, berkat usaha bersama dan kekompakan masyarakat, Desa Tadoloiyo bisa meraih juara umum. Ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dapat melahirkan prestasi yang membanggakan,” ungkapnya.
Pernyataan itu terasa nyata. Seluruh perangkat desa, pemuda, hingga masyarakat biasa terlibat dalam persiapan.

Mereka tidak hanya hadir memberi dukungan moral, tetapi juga aktif terjun dalam latihan, penyemangat, dan kerja-kerja teknis demi memastikan setiap tim bisa tampil maksimal.
Porseni Kecamatan Oheo tahun ini bukan hanya tentang siapa yang menang dan siapa yang kalah. Lebih dari itu, ajang ini menjadi wadah silaturahmi antar-desa, sarana menyalurkan energi positif generasi muda, serta media untuk mengasah mental sportivitas dan daya juang.
Berbagai cabang olahraga dan seni yang digelar – sepak bola, voli putra-putri, bola gotong putri, devile, karaoke, azan untuk pelajar, hingga hafalan ayat pendek – menjadi bukti nyata bagaimana masyarakat Oheo memadukan antara prestasi olahraga dengan nilai-nilai seni dan religius.
Inspirasi dari Desa Tadoloiyo

Kemenangan Desa Tadoloiyo bukan hanya sekadar piala atau medali. Lebih jauh, ia adalah simbol harapan, bahwa desa yang kompak, solid, dan memiliki visi bersama, akan mampu melahirkan prestasi besar.
Desa Tadoloiyo menjadi inspirasi bahwa membangun masyarakat tidak hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan mental, sportivitas, dan rasa memiliki terhadap tanah kelahiran.
Dari lapangan olahraga dan panggung seni, Tadoloiyo mengajarkan arti penting dari perjuangan, kebersamaan, dan tekad pantang menyerah.
Malam penutupan Porseni Kecamatan Oheo 2025 berlangsung meriah. Dentuman musik, sorakan masyarakat, dan penyerahan piala juara umum menjadi saksi sejarah baru yang tercatat manis bagi Desa Tadoloiyo.
Dengan keberhasilan ini, Tadoloiyo tidak hanya pulang dengan medali dan piala, tetapi juga dengan penghargaan moral, sebagai desa yang mampu menjaga persatuan, merawat kebersamaan, dan menjadikan olahraga serta seni sebagai jalan untuk mengharumkan nama daerah.
Desa Tadoloiyo, Juara Umum Porseni Oheo 2025. Dari desa untuk prestasi. Dari kebersamaan lahir kemenangan. (**)
Laporan : Syaifuddin