Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut) kembali mengambil langkah strategis dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat.
Melalui kerja sama dengan Perum Bulog Kanwil Sulawesi Tenggara, Pemkab Konut resmi meluncurkan program penyaluran bantuan beras melalui skema Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk periode Juli hingga Desember 2025.
Peluncuran program ini berlangsung di Desa Larobende, Kecamatan Andowia, dan dihadiri langsung oleh Bupati H. Ikbar, S.H., M.H., bersama Wakil Bupati H. Abuhaera, S.Sos., M.Si.
Kehadiran Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra, Siti Mardati Saing, serta unsur Forkopimda, para kepala OPD, dan tokoh masyarakat turut menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi fluktuasi harga pangan.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kestabilan harga kebutuhan pokok, khususnya beras, yang menjadi konsumsi utama masyarakat.
“Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka menengah kita dalam mengatur distribusi pangan sekaligus mengurangi beban masyarakat, apalagi menjelang akhir tahun,” ujarnya.
Tak hanya fokus pada bantuan pangan, Pemkab Konut juga memperkuat sektor pertanian sebagai garda depan ketahanan daerah.
Bupati mengungkapkan bahwa anggaran sebesar Rp14 miliar telah disiapkan melalui Dinas Pertanian untuk mendukung pengadaan bibit dan pupuk bagi para petani.
“Pertanian bukan hanya penopang ekonomi lokal, tapi juga kunci utama menjaga ketersediaan pangan. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat kami dorong,” tambahnya.
Dengan peluncuran SPHP bantuan beras ini dan komitmen pendanaan sektor pertanian, Pemerintah Konawe Utara berharap tercipta kestabilan harga yang terjaga, daya beli masyarakat yang kuat, serta peningkatan produksi pertanian yang berkelanjutan. (**)
Laporan : Syaifuddin