Baubau, Rakyatpostonline.Com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun 2026 resmi dibuka oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, di Villa Nirwana, Baubau, Senin (14/4/2025).
Mengusung tema “Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat,” kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Gubernur Sultra Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, Wakil Gubernur Hugua, para kepala daerah se-Sultra, jajaran Forkopimda, anggota DPD RI, serta pimpinan OPD dan Bapperida kabupaten/kota.
Bupati Konawe Utara (Konut), H. Ikbar, SH., MH., turut hadir didampingi Ketua DPRD, Herman Sewani dan jajaran Kepala OPD.
Dalam sambutannya, Wamendagri menegaskan pentingnya sinergi antara perencanaan pembangunan daerah dengan kebijakan nasional, khususnya dalam mendukung program prioritas Presiden Prabowo. Ia mendorong agar pembangunan ekonomi daerah terintegrasi secara menyeluruh demi mewujudkan kesejahteraan nasional.
Sementara itu, Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, menekankan pentingnya pembangunan yang menjawab kebutuhan publik. Ia juga menyoroti efisiensi pengelolaan keuangan daerah serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kemandirian fiskal harus kita capai. Daerah perlu menggali potensi dengan mendorong kontribusi perusahaan untuk meningkatkan PAD,” ujarnya.
Empat sektor utama yang menjadi fokus pembangunan Sultra 2026 yaitu pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, dan infrastruktur.
Kepala Bapperida Provinsi Sultra melaporkan bahwa sebanyak 49 usulan prioritas dari desk wilayah akan menjadi acuan pembangunan ke depan.
Musrenbang ditutup dengan peluncuran Rencana Induk dan pengenalan Penerapan Pembangunan Ekonomi Biru Sultra Tahun 2025–2045.
Laporan : Red