Konawe Utara, Rakyatpostonoine.com – Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ir. Ridwan Bae, turun langsung ke lokasi banjir di Jalan Trans Sulawesi, Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), pada Rabu, 09 April 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi infrastruktur yang rusak akibat banjir serta mendengarkan langsung keluhan masyarakat terdampak.
Didampingi sejumlah pejabat daerah, termasuk Wakil Ketua DPRD Konawe Utara, Muhardin, S.Pd., Ridwan Bae meninjau beberapa titik krusial yang menjadi akses utama jalur nasional dan kini terganggu akibat bencana banjir.
Muhardin menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan wujud nyata kepedulian wakil rakyat terhadap kondisi yang tengah dihadapi masyarakat.
“Dalam kunjungannya, Bapak Ridwan Bae menyampaikan bahwa penanganan infrastruktur yang terdampak di Konawe Utara telah menjadi prioritas DPR RI tahun ini,” Kata Muhardin, Senin (07/04/2025).
Hal ini pun menjadi angin segar bagi masyarakat, karena memberikan harapan akan percepatan perbaikan dan pembangunan kembali jalur vital yang selama ini menjadi nadi transportasi dan perekonomian antarprovinsi.
“Selain Jalan Trans Sulawesi di Desa Sambandete, berbagai titik lokasi juga akan kami kunjungi Jaya9 bersama Beliau (Ridwan Bae) yang akan menjadi kerusakan dikemudian hari. Dan tentunya dilakukan sistem antisipasi kerusakan yang fatal,” Jelasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya, hasil pertemuan Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, bersama Wakil Ketua II DPRD Konut ini sangat penting bagi masyarakat Konut.
DPRD Konut telah mengajukan sejumlah skema kerja sama dengan Komisi V DPR RI, di antaranya:
1. Inpres Jalan Daerah (IJD) – Program peningkatan kualitas jalan daerah melalui instruksi presiden agar akses transportasi lebih baik.
2. Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) – Bantuan bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal mereka.
3. Normalisasi Sungai dan Irigasi – Upaya untuk mengembalikan fungsi sungai agar dapat mengurangi risiko longsor serta banjir yang berdampak pada infrastruktur di Konawe Utara. (**)
Laporan : Muh. Sahrul