Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara, Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam mencari solusi atas persoalan banjir dan kerusakan infrastruktur di Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Pihaknya menyatakan bahwa koordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi Tenggara harus segera dilakukan guna menyusun langkah-langkah strategis untuk penanganan jangka pendek maupun jangka panjang.
“Karena sebelumnya kita sudah bersama-sama mencari solusi terbaik, maka saat ini kita harap BPJN Sultra dan BWS Sultra dapat segera bergerak melakukan langkah konkret guna mengatasi persoalan yang tengah dihadapi masyarakat,” ujar Asrun Lio. Minggu (06/04/2025).
Asrun menambahkan, salah satu rencana yang akan segera direalisasikan adalah pekerjaan preservasi jalan, termasuk pemasangan jembatan darurat.
“Alternatifnya adalah pemasangan jembatan gantung dengan bentangan antara 50 hingga 60 meter, mengingat kita akan segera memasuki puncak musim hujan bulan ini,” jelasnya.
Asrun Lio juga mengungkapkan kondisi geografis wilayah Routa yang tidak mengalami musim kemarau secara signifikan. Meski disebut musim kemarau, curah hujan tetap tinggi karena tidak ada lagi penyangga air di kawasan hulu. Akibatnya, air mengalir deras tanpa hambatan, memperbesar risiko banjir.
Dengan kondisi alam yang demikian menantang, ia menegaskan perlunya langkah mitigasi yang lebih komprehensif, termasuk perbaikan infrastruktur serta pengelolaan tata ruang yang lebih terintegrasi agar dapat mencegah banjir dan kerusakan jalan di masa mendatang.
“Perlu ada langkah strategis dan terstruktur untuk menjawab tantangan ini,” pungkasnya. (**)
Laporan : Muh. Sahrul