Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tenggara (Sultra), telah menyiagakan alat berat berupa excavator dan greder vibro di Jalan Trans Sulawesi, Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Konawe Utara (Konut) sejak awal banjir melanda pada 19 Maret 2025.
Namun, menurut Kepala Satuan Kerja (Satker) BPJN Sultra, Jefri, kepada Rakyatpostonline.com, bahwa excavator tidak bisa beroperasi sepenuhnya karena adanya penolakan dari masyarakat setempat.
Saat ini, alat berat tersebut hanya digunakan untuk membantu kendaraan yang terjebak di tengah banjir.
“Kami sudah menyiagakan excavator sejak awal banjir, tetapi tidak bisa beroperasi karena penolakan masyarakat. Untuk sementara, excavator hanya digunakan untuk membantu kendaraan yang nekat melintas dan terjebak,” ungkap Jefri, Rabu (02/04/2025).
Sementara itu, kata Jefri, greder vibro tetap standby untuk melakukan perbaikan jalan, terutama dengan urugan pilihan untuk menimbun area jalan yang materialnya tergerus air banjir.
“BPJN berharap situasi segera kondusif agar alat berat bisa beroperasi maksimal dalam pemulihan infrastruktur di jalur strategis penghubung Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah ini,” Singkat Jefri. (**)
Laporan : Muh. Sahrul