Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Utara dari Partai Bulan Bintang (PBB), Fendrik, S.Kom., mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Konut untuk segera membentuk satuan tugas (Satgas) khusus guna menangani perawatan Alun-alun Konasara dan Lampu jalan kawasan ibu kota wanggudu.
Menurutnya, kondisi ruang publik yang seharusnya menjadi ikon kebanggaan daerah kini semakin memprihatinkan akibat kurangnya pengawasan dan perawatan.
“Kami mendesak DLH Konut segera membentuk Satgas khusus untuk menangani Alun-alun Konasara. Tanpa adanya tim yang bertanggung jawab, perawatan akan terus terabaikan dan pembangunan yang sudah menghabiskan anggaran besar akan sia-sia,” tegas Fendrik, Sabtu (22/02/2025).
Fendrik menyoroti berbagai permasalahan yang terjadi, mulai dari kerusakan lampu dan kabel, gangguan ternak yang merusak tanaman, hingga kurangnya pengelolaan kebersihan dan fasilitas taman. Ia menilai DLH harus lebih responsif dan tidak sekedar menunggu laporan dari masyarakat.
“Kalau terus dibiarkan, fasilitas ini akan semakin rusak dan akhirnya tidak bisa digunakan. Pemerintah daerah sudah berupaya membangun wajah ibu kota, tapi tanpa perawatan yang memadai, hasilnya tidak akan maksimal,” tambahnya.
Menurut Fendrik, Satgas yang dibentuk nantinya harus bertugas secara rutin untuk mengawasi, merawat, dan memperbaiki fasilitas yang mengalami kerusakan.
Selain itu, ia juga mendorong agar ada kerja sama dengan pihak keamanan untuk mencegah tindakan pencurian dan vandalisme yang kerap terjadi di area tersebut.
“Kita tidak bisa hanya membangun tanpa ada perawatan. Jika Satgas ini dibentuk dan bekerja dengan baik, Alun-alun Konasara bisa benar-benar menjadi ruang publik yang nyaman bagi masyarakat,” pungkasnya.
Masyarakat dan DPRD kini menunggu respons dari DLH Konut terkait sorotan ini. Jika tidak segera diatasi, dikhawatirkan kondisi Alun-alun Konasara akan semakin memburuk dan jauh dari fungsi idealnya sebagai pusat rekreasi dan kegiatan sosial di Konawe Utara. (**)
Laporan : Muh. Sahrul
