Magelang, Rakyatpostonline.com – Retreat kepala daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Akademi Militer (Akmil) Magelang menjadi pengalaman berharga bagi Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, S.H., M.H.
Kegiatan yang berlangsung selama sepekan ini bukan sekadar pelatihan kepemimpinan, tetapi juga ajang pembentukan karakter, disiplin, dan wawasan pemerintahan.
Hari Pertama: Pengarahan dan Ramah Tamah
Setibanya di Akmil Magelang, suasana kebersamaan langsung terasa. Para kepala daerah dari seluruh Indonesia berkumpul dalam satu lingkungan yang penuh kedisiplinan. Hari pertama diisi dengan sesi pengarahan dari Kemendagri dan perkenalan antar peserta. Momen ini menjadi awal dari perjalanan penuh pembelajaran.
“Kami disambut dengan baik dan langsung diberikan gambaran mengenai apa saja yang akan kami jalani selama retreat. Ini bukan hanya sekadar pelatihan, tapi juga pengalaman yang mengajarkan ketahanan fisik dan mental,” ujar Ikbar. Sabtu, (22/02/2025).
Hari Kedua: Kedisiplinan dan Pelatihan Fisik
Hari berikutnya, para peserta mulai merasakan atmosfer pelatihan ala militer. Bangun pagi lebih awal, olahraga bersama, dan mengikuti berbagai sesi pelatihan membuat para kepala daerah merasakan langsung bagaimana kedisiplinan menjadi kunci dalam kepemimpinan.
“Kami dibiasakan untuk disiplin waktu, bangun sebelum subuh, dan langsung beraktivitas. Ini mengajarkan bahwa pemimpin harus selalu siap dalam kondisi apa pun,” tambahnya.
Baru memasuki hari kedua, (hari ini), Ikbar sudah merasakan momen yang tak bisa terlupakan. Sebab, semuanya kepala daerah se indonesia dipertemukan dalam satu momen penting. Selain itu ia menceritakan jadwal di hari berikutnya akan memasuki hari ke tiga selanjutnya.
Hari Ketiga hingga Kelima: Materi Kepemimpinan dan Pemerintahan
Selama beberapa hari, para kepala daerah mendapat berbagai materi dari ahli dan praktisi di bidang kepemimpinan serta pemerintahan. Mereka belajar tentang strategi pembangunan daerah, manajemen anggaran, hingga pelayanan publik yang inovatif.
“Sesi ini membuka wawasan kami tentang bagaimana membangun daerah secara efektif. Kami juga banyak berdiskusi tentang inovasi di berbagai daerah yang bisa diterapkan di tempat kami masing-masing,” kata Ikbar.
Hari Keenam: Simulasi dan Tantangan Kepemimpinan
Menjelang akhir retreat, peserta menghadapi simulasi tantangan kepemimpinan. Mereka diberikan berbagai skenario masalah yang sering terjadi di pemerintahan, lalu diuji bagaimana mereka mengambil keputusan dalam situasi sulit.
“Ini pengalaman luar biasa. Kami benar-benar diuji bagaimana memimpin di tengah tekanan. Setiap keputusan harus cepat, tepat, dan berpihak pada rakyat,” ungkapnya.
Hari Terakhir: Refleksi dan Perpisahan
Di penghujung kegiatan, para peserta melakukan refleksi atas seluruh pengalaman yang telah dijalani. Mereka berbagi cerita, mengambil pelajaran, dan menguatkan komitmen untuk kembali ke daerah masing-masing dengan semangat baru.
“Kami datang sebagai pemimpin daerah, tetapi pulang dengan jiwa kepemimpinan yang lebih kuat. Retreat ini memberikan banyak pembelajaran yang tak ternilai,” tutup Ikbar.
Retreat di Akmil Magelang bukan hanya menjadi ajang pelatihan, tetapi juga pengalaman yang membentuk karakter para kepala daerah agar lebih siap menghadapi tantangan kepemimpinan.
Dengan bekal yang diperoleh, Ikbar bertekad membawa perubahan nyata bagi Konawe Utara demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya. (**)
Laporan : Muh. Sahrul