Anggota DPRD Konut, Fendrik Kritik DLH Terkait Kondisi Alun-alun Konasara

Anggota DPRD Konawe Utara, Fendrik, S.Kom.

Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe Utara (Konut), dari Partai Bulan Bintang (PBB), Fendrik, S.Kom., menyayangkan sikap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Konut yang dinilai abai terhadap kondisi Alun-alun Konasara.

Menurutnya, pemerintah Konasara Jilid II telah bersusah payah membangun wajah ibu kota Wanggudu, tetapi hasil pembangunan kini terbengkalai karena kurangnya Pengawasan perawatan.

“Semua dibangun dengan uang rakyat, dan rakyatlah yang seharusnya menikmati hasil pembangunan. Sekarang, apa yang bisa dinikmati jika perawatannya diabaikan?” ujar Fendrik, Sabtu (22/02/2025).

Baca Juga :  Didampingi Anggota DPRD, Dinsos Konut Salurkan Bantuan Mesin Jahit Dorong Ekonomi Warga

Fendrik juga menyoroti kontraktor proyek yang seharusnya tidak lepas tangan terhadap kondisi teknis pekerjaan dengan anggaran Fantastis. Ia mengingatkan bahwa masih ada masa pemeliharaan selama enam bulan, yang seharusnya menjadi tanggung jawab kontraktor untuk memperbaiki kerusakan.

“Kami sebagai anggota dewan yang bertugas mengawasi pembangunan tentu perihatin dengan kondisi Alun-alun Konasara yang dibiarkan begitu saja,” tambahnya.

Lebih lanjut, Fendrik menilai DLH Konut tidak peka terhadap aset daerah. Ia menegaskan bahwa Bupati dan Wakil Bupati telah berupaya membangun daerah, namun dinas terkait justru tidak mampu memberikan perawatan yang maksimal.

Baca Juga :  Banjir Konawe Utara, Wakil Ketua II DPRD: Derita Rakyat Belum Surut

“Seharusnya Kadis DLH Konut bergerak cepat dalam menangani kerusakan pembangunan, bukan hanya diam menunggu laporan dari masyarakat. Kasihan jika program Konasara yang sudah direalisasikan malah terabaikan,” tegasnya.

Sebagai bagian dari partai penguasa di Konawe Utara, Fendrik mengaku sangat kecewa dan malu melihat kondisi ini. Ia menekankan pentingnya pelayanan terbaik demi kepentingan rakyat.

Baca Juga :  Datangkan Musibah, PT SCM Dinilai Bermudarat untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

“Jangan karena ada hubungan dekat atau faktor keluarga dengan Bupati, lantas kita abai dan bertindak semaunya. Justru kita harus malu jika program Bupati gagal dinikmati oleh rakyat,” tandasnya.

Menurutnya, Kepala Dinas DLH Konut sebagai perpanjangan tangan bupati dan wakil bupati harus mampu menerjemahkan visi pembangunan Konasara dengan baik.

Pihaknya berharap pemerintah segera mengambil langkah tegas agar Alun-alun Konasara bisa kembali menjadi ruang publik yang nyaman dan bermanfaat bagi masyarakat. (**)


Laporan : Muh. Sahrul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Hubungi Admin!