Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Rencana pembangunan Sanggar Pemuda Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), akan segera dibangun di area Kantor Camat Andowia melalui pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Konawe Utara, Fendrik, S.Kom.
Fendrik mengungkapkan bahwa pembangunan sanggar diperkirakan akan dimulai setelah Lebaran Idul Fitri, karena masih menunggu proses lelang di LPSE. Pembangunan ini memiliki anggaran lebih dari Rp 500 juta yang melekat pada Dinas Pemuda dan Olahraga Konawe Utara.
“Pembangunan Sanggar Pemuda bertujuan untuk menyediakan fasilitas bagi pemuda-pemudi di Kecamatan Andowia agar Generasi Muda dapat mengembangkan bakat dan potensinya,” Kata Fendrik, kepada Rakyatpostonline.com. Rabu, (12/01/2025).
Dengan adanya Sanggar Pemuda Andowia, diharapkan generasi muda di kecamatan Andowia memiliki wadah yang positif untuk menyalurkan kreativitas dan mengembangkan kemampuan diri.
Selain itu, diharapkan juga dapat menjadi ruang kolaborasi bagi anak-anak muda dalam menciptakan inovasi dan berkontribusi bagi daerah julukan Bumi Oheo tersebut.
“Insya Allah, pembangunannya semoga berlangsung sukses tanpa hambatan, ini menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah daerah konut dalam mendukung pemberdayaan generasi muda,” Tambahnya.
Selain pembangunan fisik Sanggar Pemuda Andowia, pembangunan ini juga mencakup pengadaan fasilitas pendukung seperti alat seni, peralatan kegiatan, dan sarana lainnya. Dengan total anggaran yang mencapai hampir miliaran rupiah.
Fendrik menegaskan bahwa sanggar ini juga akan berperan dalam melestarikan kearifan lokal dan budaya daerah, mulai dari anak usia dini. Ia berkomitmen untuk menghadirkan program yang memperkenalkan seni dan budaya lokal agar tetap lestari dan dikenal oleh generasi muda.
“Kami ingin sanggar pemuda tidak hanya menjadi tempat berkumpul, tetapi juga pusat pembelajaran budaya dan kreativitas anak dari usia dini dan pemuda. Mulai dari seni tari, musik tradisional, hingga kerajinan khas daerah,” ujar Fendrik.
Selain memastikan fasilitas Sanggar Pemuda Andowia terbangun, Fendrik, juga menegaskan bahwa ia akan memikirkan keberlanjutan program di dalamnya, termasuk biaya pemberdayaan pemuda ke depannya.
Menurutnya, pembangunan fisik hanyalah langkah awal. Yang lebih penting adalah bagaimana sanggar dapat benar-benar dimanfaatkan secara maksimal untuk mengembangkan potensi generasi muda di Andowia.
Oleh karena itu, ia akan berupaya mencari sumber anggaran untuk mendukung berbagai kegiatan di dalam sanggar, baik melalui APBD, kerja sama dengan pihak swasta, maupun program pemerintah lainnya.
“Dengan adanya dukungan tersebut, sanggar Pemuda tidak hanya menjadi bangunan kosong, tetapi juga menjadi pusat aktivitas dan pembinaan bagi pemuda-pemudi Andowia,” Tegas Anggota DPRD Konut dari Partai Bulan Bintang (PBB) Konut ini. (**)
Laporan : Syaifuddin
