Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Pj Gubernur, Komjen Pol (P) Dr (HC) Andap Budhi Revianto, SIK, MH, melalui Sekda, Drs H Asrun Lio, M.Hum, Ph.D, telah membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke – XXX Tahun 2024 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), di Kabupaten Konut, Sabtu (22/6/2024) malam.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Sultra, Forkopimda Tingkat I Provinsi Sultra, Pimpinan K/L Provinsi Sultra, Kapengti Agama Sultra, Kepala BNNP, Kabinda, Ka Kanwil Kemenag Provinsi Sultra, Bupati dan Walikota se Sultra.
Hadir pula Forkopimda Tingkat II Kabupaten Konawe Utara, Pimti Pratama Tingkat I Provinsi Sultra, Ketua LPTQ se Sultra, Para Rektor Pendidikan Tinggi Sultra, Para Pimpinan wilayah Organisasi Agama Sultra, Ketua dan Anggota Dewan Hakim, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Wanita dan Tokoh Pemuda, insan pers, media cetak dan media elektronik, para tamu undangan wabil khusus segenap kafilah MTQ dari kabupaten kota se Sultra.
Dalam kesempatan itu, Sekda Sultra saat membacakan sambutan Pj Gubernur, mengatakan bahwa Al-Qur’an merupakan cahaya bagi umat manusia, petunjuk yang jelas, dan rahmat bagi yang beriman.
Dia melanjutkan, sebagaimana Firman Allah SWT Qalam 9 Surat Al-Israa: “Sesungguhnya Al-Qur’an itu memberi petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi berita gembira kepada orang-orang beriman yang mengerjakan amal saleh bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar,”.
Sekda Sultra menuturkan, MTQ sebagai salah satu event keagamaan secara historis, telah lahir sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1940.
Dijelaskan, sejak berdirinya MTQ, telah mengalami berbagai pengembangan. Baik dari sisi jumlah cabang dan golongan lomba maupun dari sisi penyelenggaraannya yang dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat kelurahan, tingkat kecamatan, tingkat kabupaten, tingkat provinsi dan tingkat nasional bahkan tingkat internasional.
Menurut Pj Gubernur melalui Sekda Sultra, MTQ merupakan momen istimewa bagi umat islam untuk memperkokoh hubungan spiritual dengan Al-Qur’an, kitab suci yang merupakan pedoman hidup penganutnya.
Kata dia, dalam Al-Qur’an terkandung petunjuk jelas bagi kita semua untuk menjalani kehidupan yang bermakna, sejahtera, dan penuh berkah.
Penyelenggaraan MTQ ke-XXX Tahun 2024 Tingkat Provinsi Sultra ini adalah wahana untuk mengokohkan ikatan persaudaraan di antara umat islam, sekaligus sebagai sarana mendalami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an yang kaya akan makna.
Dia pun meyakini, penyelenggaraan kegiatan MTQ tidak hanya dilandasi oleh nilai-nilai keagamaan saja yang menjadi ruh dan semangat utama MTQ, akan tetapi juga mengandung makna dan nilai-nilai kebangsaan yang senantiasa menjunjung tinggi persatuan dalam kebhinekaan, toleransi, saling menghormati, saling menghargai, dan saling menyayangi.
Semangat kebangsaan tersebut nampak jelas dan dapat dipahami dari bait lirik mars MTQ yang mewajibkan bagi kita untuk cinta kepada allah, cinta kepada nabi dan cinta kepada negara, serta menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia.
Dia mengungkapkan bahwa MTQ bukanlah semata ajang perlombaan yang menguji keahlian dalam membaca Al-Qur’an, lebih dari itu, merupakan panggung yang memancarkan kecintaan kepada kitab suci yang diamanahkan Allah SWT, yaitu Al-Qur’an Nur Karim.
Dalam setiap ayat yang kita baca, terdapat kedalaman makna yang mengajarkan tentang kasih sayang, kebijaksanaan, dan petunjuk bagi kehidupan manusia.
“Alhamdulillah bagi kita di Sultra, pelaksanaan kegiatan MTQ menjadi salah satu bagian dari implementasi program prioritas Pemerintah Provinsi Sultra, khususnya dalam meningkatkan kehidupan beragama,” ucapnya.
Oleh karena itu, Sekda atas nama Pj Gubernur dan Pemprov Sultra, berharap agar kegiatan MTQ ke-XXX Tahun 2024 Tingkat Provinsi ini, dapat dijadikan sebagai momentum untuk memperkokoh hubungan ukhuwah islamiyah dan ukhuwah insaniyah, yang menjadi pondasi bagi kebersamaan dalam mengemban tanggung jawab sebagai umat islam.
Dia melanjutkan, sekaligus dalam upaya bersama menjaga dan memelihara pembangunan daerah yang penuh keberkahan dan kedamaian, sejalan dengan ajaran agama islam yang menegaskan bahwa harmoni dan keselarasan adalah komponen sangat penting dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
“Saya berharap kepada para bupati dan walikota se Sultra agar memiliki komitmen yang sama untuk menjadikan kegiatan MTQ sebagai salah satu program prioritas di tingkat daerah masing-masing,” pesannya.
Dia melanjutkan, hal tersebut bertujuan untuk membumikan nilai-nilai ajaran Al Qur’an. Disadari, setiap kita memiliki keterbatasan, namun ia yakin dengan kesungguhan dan komitmen yang kuat akan terbentang jalan dan solusi untuk menutupi keterbatasan yang kita miliki.
“Sebagaimana pesan kata bijak yakni jika ada kemauan yang kuat dan bersungguh-sungguh, maka akan terbukalah jalan yang akan kita tempuh,” ujarnya.
Pesan kata bijak tersebut, masih dia, memberi isyarat makna, bahwa janganlah keterbatasan menjadi alasan yang menghambat komitmen melakukan hal-hal besar dan mendasar, untuk kepentingan dan kemaslahatan umat, masyarakat dan daerah serta Bangsa Indonesia yang dicintai bersama.
Sekda mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Konut, Kementerian Agama, LPTQ, dan panitia penyelenggara, serta semua pihak terkait yang tak kenal lelah memberikan yang terbaik, untuk menyukseskan kegiatan MTQ, baik sukses prestasi maupun sukses penyelenggaraan.
Penyelenggaraan MTQ tahun ini yang mengusung tema melalui Musabaqah Tilawatil Qur’an wujudkan sumber daya manusia qur’ani menuju Sulawesi Tenggara maju untuk Indonesia emas 2045.
Melalui tema ini, Sekda berharap, MTQ mampu mengantarkan semua untuk menjadi pribadi yang berakhlak Qur’ani serta menjadikan Al Qur’an sebagai “way of life” atau petunjuk dan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam mewujudkan baldatun thayyibatun warabbun ghafur.
Atas nama Pj Gubernur dan Pemprov Sultra, Sekda Sultra mengucapkan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan perhelatan ini. Kepada kepada seluruh kafilah yang telah hadir dari berbagai penjuru jazirah Sultra, diucapkan selamat berlomba.
“Semoga setiap langkah yang kita ambil di atas jalan-Nya mendapat ridha dan berkah-Nya. Mari kita bersama-sama mendoakan agar perhelatan ini berjalan dengan lancar dan mendatangkan manfaat bagi kita semua,” tutupnya. (**)
Laporan : Syaifuddin