Bupati Konawe Utara Tetapkan Tanggap Darurat Bencana 14 Hari

Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana di Rumah Jabatan Bupati Konut, pada Jumat malam, (10/05/2024).

Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin, terus menunjukkan kesiapsiagaan dan cepat dalam menangani bencana yang melanda wilayahnya.

Setelah melakukan peninjauan banjir dan memberikan bantuan di beberapa titik terdampak banjir.

H. Ruksamin memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana di Wilayah Kabupaten Konawe Utara, di Rumah Jabatan Bupati Konut, pada Jumat malam, (10/05/2024).

Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Bupati Konawe Utara H. Abuhaera, Ketua DPRD Konawe Utara Ikbar, Perwakilan BMKG Provinsi Sultra, serta jajaran Forkopimda, instansi vertikal, kepala OPD, dan camat di lingkup Pemda Konawe Utara.

Baca Juga :  Tarif Rp50 Ribu Permobil, Rakit Disambung Jadi "Jembatan Bailey" di Sambandete

Dalam rapat tersebut, Bupati Ruksamin memutuskan untuk meningkatkan status tanggap darurat bencana di wilayah Kabupaten Konawe Utara selama 14 hari ke depan.

Baca Juga :  Gubernur Sultra, Terjun Langsung ke Lokasi Banjir di Sambandete, Konawe Utara

Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Konawe Utara tentang Penetapan Darurat Bencana di Wilayah Kabupaten Konut.

Jajaran Forkopimda Konut bersama seluruh OPD Konut ikut serta mendengarkan pengarahan darurat bencana.

Bupati dua periode itu menyatakan bahwa selama status darurat tersebut berlaku, fokus utama pemerintah daerah adalah menyelamatkan warga serta aset yang terdampak banjir.

Lebih lanjut, Ruksamin menyebutkan bahwa dalam 3 hari ke depan setelah penetapan status darurat bencana, pemerintah daerah akan memprioritaskan penyaluran bantuan sembako kepada seluruh warga yang terdampak banjir.

Baca Juga :  Update Banjir di Sambandete: Air Masih 40 Cm, Kendaraan Harus Ditarik untuk Menyebrang

“Dalam 1-3 hari ke depan, fokus utama kita adalah menyediakan bahan makanan bagi seluruh masyarakat yang terdampak banjir,” ujarnya.

Pihaknya juga meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terlibat aktif dan sigap dalam upaya penanganan bencana sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. (**)


Laporan : Syaifuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Hubungi Admin!