Debit Air Capai 2 Meter, Banjir Kembali Terjang Sejumlah Lokasi di Kecamatan Asera 

Camat Asera, Muh. Aswar bersama Lurah Wanggudu dan Tim Penyelamat Danpos SAR Basarnas Konawe Utara, Dedi Irawan bersama jajarannya monitoring lokasi banjir di desa puuwanggudu. Kamis, (09/05/2024).

Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Banjir kembali melanda sejumlah lokasi di Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Kali ini, banjir menerjang 4 desa dan 1 kelurahan, yakni Desa Puuwanggudu, Desa Alaawanggudu, Desa Wanggudu Raya, Desa Longeo dan Kelurahan Wanggudu.

Dari laporan pemerintah setempat, aliran banjir yang cukup deras menerjang sejumlah wilayah di Kecamatan Asera akibat guyuran hujan sejak seminggu, hingga dini hari puncak banjir bandang meluap hingga ke rumah warga. Kamis, (09/05/2024).

“Melaporkan situasi saat ini, tepatnya di wilayah Desa Puuwanggudu, dampak hujan dari sejak dini hari sekitar pukul 03.00 Wita (subuh) hingga hari ini pukul 13.00 Wita (siang), mengakibatkan banjir lumpur dan menutup akses jalan desa hingga ke pemukiman, fasilitas umum dan rumah ibadah desa puuwanggudu,” Ungkap Camat Asera, Muhammad Aswar Amiruddin, kepada Kroscek.co.id di lokasi banjir.

Kepala Desa Puuwanggudu, Jumran Amin monitoring kondisi banjir.

Imbas banjir bandang tersebut, jalan raya di Desa Puuwanggudu tampak tergenang. Kepadatan warga melakukan evakuasi barang berharga tidak terelakkan karena petugas gabungan di kawasan setempat melakukan monitoring dan penyelamatan spesifik.

“Data kami baru sampai pukul 13.00 Wita. Ketinggian banjir di Desa Puuwanggudu, Kecamatan Asera setinggi 150 cm. Nanti kami update lagi perkembangannya. Lalu lintas diberlakukan buka tutup. Kami mengimbau seluruh pengendara baik roda enam, roda empat, hingga roda 2 lebih berhati-hati karena cuaca dan situasi saat ini sangat ekstrem,” Paparnya.

Selain pengendara, Aswar juga mengimbau kepada masyarakat yang terdampak untuk melakukan evakuasi dan pihaknya telah melakukan koordinasi kepada pihak terkait, baik itu kepala desa, lurah, BPBD Konut, Tim Penyelamat Pos SAR Konawe Utara, Basarnas Kendari, TNI dan Polri, serta pihak lainnya, guna monitoring lokasi banjir agar penanganan lebih intensif.

Salah satu rumah warga desa puuwanggudu terendam banjir.

“Saat ini 339 kepala keluarga (kk) terdampak banjir di kecamatan asera, sudah melakukan evakuasi dini, maupun secara menyeluruh barang-barang berharga telah di pindahkan ke tempat lebih aman,” Imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Puuwanggudu, Jumran Amin berharap masyarakat untuk lebih bersabar menghadapi kondisi banjir saat ini. Sebab, luapan air dari sungai lasolo terus mengalami peningkatan ke rumah masyarakat hingga mencakup 2 meter tinggi debit air.

“Kondisi banjir di desa puuwanggudu bervariasi, untuk rumah di bantaran sungai lasolo mencapai 2 meter, dan yang berada di area tengah pedesaan debit air mencapai 50 cm. Tentunya masih menunggu perkembangan sewaktu-waktu akan mengalami perubahan baik itu peningkatan atau penurunan debit air,” Pungkasnya. (**)


Laporan : Syaifuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *