Rencana Pembangunan Skuadron, Ruksamin Kembali Kunjungi Mabes Danpuspenerbad

Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat Mayjen TNI Arief Jaka Tandang Gandapraja, beserta jajarannya menyambut Bupati Konut, H. Ruksamin di Mako Danpuspenerbad, Senin (25/3/2024).

Tanggerang Selatan, Rakyatpostonline.com – Persiapan pembangunan Pangkalan Udara Angkatan Darat (Lanudad) Konasara dan Skuadron Serba Guna Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad) di Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut) terus dimatangkan.

Terbaru, Bupati Konut, Ruksamin mengunjungi Markas Besar Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad) di Jalan Pd. Cabe Raya, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (25/3/2024).

Kedatangan Ruksamin disambut langsung Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat Mayjen TNI Arief Jaka Tandang Gandapraja, beserta jajarannya.

Dalam pertemuan tersebut, membahas terkait pembangunan Lanudad Konasara dan Skuadron serba guna Puspenerbad secara mendalam dan menyeluruh.

“Kami juga berdiskusi terkait pembangunan Lanudad konasara, skuadron serbaguna Puspenerbad dan penempatan alutsista baik helikopter, pesawat terbang maupun drone (UAV) ” kata Ruksamin.

Diketahui, pembangunan Lanudad dan Skuadron Puspenerbad di Konawe Utara dengan luas 180 hektare, sebagai penguatan pertahanan nasional.

Konawe Utara dinilai sangat strategis sebagai lintas zona Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III, yang melintasi Samudra Pasifik, Laut Maluku, Laut Seram, Laut Banda, Selat Ombai, Laut Sawu, Samudra Hindia. Rencana pembangunan telah masuk dalam rencana strategis TNI AD 2024-2029.

Pertimbangan utama pembangunan Penerbad di Konawe Utara, selain sebagi pembangunan Postur dan Gelar TNI AD, juga berfungsi untuk pendekatan kesejahteraan daerah dan pendekatan keamanan.

Pulau Sulawesi masuk dalam jalur ALKI III yang mesti dijaga dan Konawe Utara dinilai sangat layak karena wilayah tersebut sangat dekat ALKI III.

Selain itu juga pembangunan lanudad di Konawe Utara dapat berfungsi meningkatkan perekonomian daerah melalui pengembangan fungsi Lanud (Bandara).

Posisi strategis Pangkalan Udara TNI AD di Konawe Utara bisa dimanfaatkan dalam mengumpulkan dan menyuplai kekuatan menuju lokasi yang kerap terjadi konflik. Selain itu, bisa menjadi lokasi transportir alutsista canggih untuk meredam situasi yang konflik di beberapa wilayah terdekat. (**)


Laporan : Syaifuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *