Berikut Lima Hal Penting dalam Penerapan SIPD-RI

Konawe Utara, Rakyatpostonline.Com – Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Konawe Utara (Konut) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penatausahaan keuangan daerah melalui aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) RI, Kamis (18/01/2024).

Bimtek dilaksanakan sebagai tindak lanjut surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 70 tahun 2019 tentang SIPD dan Surat Sekjen Mendagri nomor 600.5.4/48/SJ tanggal 6 januari 2023 mengenai implementasi SIPD sebagai aplikasi umum Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang telah dikembangkan menjadi SIPD-RI berbasis microservices.

Dalam sambutannya Wakil Bupati (Wabup) Abuhaera, mengatakan, bimtek SIPD-RI untuk menyamakan persepsi dalam menyusun perencanaan pembangunan maupun perencanaan penataan anggaran tahun 2024.

Ia juga menerangkan, pemahaman komprehensif kepada seluruh pejabat dalam pengelola keuangan yang membidangi perencanaan dan penganggaran di setiap OPD menjadi syarat mutlak dalam upaya terwujudnya penyelengaraan pemerintahan daerah yang transparan, akuntabel dan partisipatif.

Menurutnya, ada lima hal penting dalam penerapan SIPD-RI yang harus diperhatikan, meliputi, penyelengaraan pemerintahan daerah yang semakin dinamis, sehingga dibutuhkan suatu sistem informasi untuk efisiensi dan efektifitas pelaksanaan dan pengawasan.

Kedua, kurangnya transparasi pemerintah menjadi salah satu bentuk Open Government Indonesia (OGI).

Ketiga perubahan pola kerja dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai bentuk adaptasi dalam menjawab tuntutan revolusi industri 4.0.

Keempat tingginya belanja teknologi informasi yang belum saling terhubung sehingga tidak efisien dan efektif.

Kelima, konektivitas program dan kegiatan di daerah yang masih memiliki banyak variasi, sehingga cukup sulit dalam proses singkronisasi dan harmonisasi pembangunan daerah.

“Diharapkan bimtek ini harus betul-betul diikuti oleh seluruh peserta dan dapat disesuaikan untuk membangun kesamaan persepsi, diskusi agar dapat dioperasikan secara menyeluruh di Kabupaten Konawe Utara,” tegasnya.

Sementara itu PJ Sekda Konut, Safruddin, mengatakan bimtek SIPD-RI merupakan yang pertama dilakukan di Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Bimtek ini menjadi kegiatan yang sangat penting karena ini merupakan hal baru, untuk menciptakan perencanaan dan pelaksanaan anggaran yang baik melalui fitur-fitur sistem informasi perencanaan daerah,” terangnya.

Diketahui dihadiri kepala BKAD Konut, Drs. Irwan, para kepala OPD, camat, lurah, peserta bimtek, dan perwakilan Bank Sultra sebagai pemateri.

Total peserta 150 orang dan akan mengikuti bimtek selama 3 hari dimulai dari tanggal 18 hingga 20 Januari 2023.


Laporan : Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *