Konawe Utara, Rakyatpostonline.Com – Dalam rangka memudahkan dan menyatukan satu data kepegawaian di wilayah Kabupaten Konawe Utara (Konut), pemerintah dalam hal ini Bagian Organisasi Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Daerah (Setda) bekerjasama Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) segera menerapkan Simpegnas pada ASN di Lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Konut.
Simpegnas merupakan aplikasi umum berbagi pakai nasional bidang kepegawaian. Aplikasi Simpegnas berbasis website yang terintegrasi dengan layanan pada SIASN dalam hal manajemen ASN seperti layanan perencanaan kepegawaian, pengadaan ASN, KP, pemberhentian, peremajaan data, pindah instansi, status dan kedudukan, dashboard dan monitoring dan layanan referensi.
Kepala Bagian (Kabag) Ortala Setda Konut, Ahmad Sukamto Thayeb, kepada awak media, Kamis (11/1/2024), menjelaskan bahwa Simpegnas adalah itikat baik dari BKN pusat untuk memudahkan dan menyatukan data kepegawaian pada seluruh ASN sehingga secara keseluruhan data ASN diperoleh dengan satu sumber data.
Menurutnya, untuk memudahkan instansi daerah dalam mengelolah data kepegawaiannya yang lansung terhubung dengan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) maka melalui Simpegnas tersebut, pemerintah menginginkan agar terwujudnya penilaian kinerja yakni sesuai dengan peratuaran Nomor 30 Tahun 2019 sehingga terbentuk profil kinerja PNS secara nasional kemudian memuat rencana, penilaian kinerja, riwayat kompetensi serta hasil penilaian kinerja dari ASN tersebut.
“Penerapan simpegnas khususnya diwilayah Kabupaten Konawe Utara segera akan melakukan sosialisasi serta membentuk tim simpegnas OPD dimasing-masing dan saat ini pegawai ASN diwilayah kerjanya sudah memulai menggunakan tentang penggunaan simpegnas tersebut,” ujarnya.
Dikatakannya fitur-fitur dalam aplikasi Simpegnas ini meliputi manajemen kepegawaian, kinerja dan kehadiran berbasis Location Based Service for Presence (LBS).
Mantan Kabid Dinas Ketahuan Pangan Konut itu membeberkan dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan sosialisasi dilingkup pemerintah kecamatan hingga di kelurahan di semua kecamatan se-Kabupaten Konawe Utara.
“Penerapan aplikasi Simpegnas di lingkup pemerintah Konawe Utara bukan tanpa alasan, melainkan perwujudan dari instruksi Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pada saat pihak Pemda Konut melalui Ortala dan BKPSDM berkunjung di kantor BKN saat itu.
Dia menambahkan, penggunaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik melalui Aplikasi Location Based Presence Simpegnas atau yang lebih dikenal absensi digital berbasis titik lokasi ini juga bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Konawe Utara dalam proses reformasi birokrasi dan manajemen pegawai negeri sipil yang berkualitas.
“Di tahun 2024 ini kami dari pihak Ortala bekerja sama dengan BKPSDM di perintahkan oleh bupati Konawe Utara H. Ruksamin untuk mengelola dalam hal penggunaan aplikasi Simpegnas yang merupakan produk Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menggunakan resensi dan atau absensi pegawai lingkup Konawe Utara,” ungkap Ahmad Sukanto pada awak media saat di konfirmasi di ruang kerjanya. Kamis, (11/01/2024).
Lebih lanjut pihaknya menuturkan Simpegnas sendiri memiliki fitur-fitur layan meliputi terkait masalah manajemen kepegawaian, manajemen kinerja, manajemen kehadiran berbasis location Based presense.
Sementara itu, tujuan dari pada penggunaan aplikasi Simpegnas ini untuk mengelola data aparatur sipil negara yang akan di integrasikan dengan data kepegawaian dalam hal ini dengan manajemen Maya ASN yang terintegrasi dengan SKT atau sasaran kinerja pegawai yang di gunakan dalam kenaikan pangkat.
Adapun sasaran dari penggunaan aplikasi ini terkhusus ASN yang bekerja dan bertugas di lingkup Pemerintah Daerah Konawe Utara. Sementara pada wilayah blok spot atau daerah yang tidak terjangkau akses jaringan, Ahmad Sukamto menuturkan ada toleransi dalam hal ini ASN yang berada di wilayah blok spot bisa melakukan Absensi hari terakhir kerja dalam satu minggu itu.
“ASN kita yang tidak bisa melakukan Absensi setiap hari karna jaringan di wilayah kerjanya tidak memadai kita kasih keringanan akan tetapi di hari akhir kerja atau Sabtu ASN kita wajibkan cari jaringan untuk absen mingguan nanti admin kita yang input,” tutupnya. (Red)