Kolaka Timur, Rakyatpostonline.Com – Pertanian menjadi bidang andalan di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim). Mata pencarian masyarakat di berbagai wilayah sangat bergantung pada sektor ini.
Hal ini tentu disadari betul oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Koltim, sehingga dibawah komando Abdul Azis, berbagai program dan kebijakan terus dipacu demi memajukan sektor pertanian.
Salah satu upaya memajukan sektor pertanian yakni dengan membentuk Pengurus Komisi Irigasi Kolaka Timur periode 2023-2028
Bupati Koltim, Abdul Azis, SH.,MH, memimpin upacara pengukuhan Pengurus Komisi Irigasi Kolaka Timur periode 2023-2028 di Aula Pemda, Kamis pagi (7/12/2023).
Acara pengukuhan ini turut dihadiri oleh Sekda, Andi Muh. Iqbal Tongasa, Kapolres, AKBP Yudhi Palmi Dj, BWS IV Sulawesi Tenggara, Danramil Tirawuta, serta pimpinan OPD, Asisten, dan Kabag lingkup Pemkab Koltim.
Dalam kepengurusan ini, Mustakim Darwis dilantik sebagai Ketua Umum dan Arisman sebagai Ketua Harian. Dibawah kepemimpinan keduanya kemudian bakal merampungkan kepengurusan hingga ke tingkat bawah.
Dalam sambutannya, Azis menyebut pengukuhan ini sebagai langkah strategis untuk memastikan koordinasi yang sinergis antara pemerintah daerah, petani, dan stakeholder terkait dalam pengelolaan sumber daya air irigasi.
Dengan pengukuhan Komisi irigasi ini, kedepannya dapat dipastikan penyaluran air akan lebih baik dan pola tanam bagi petani akan semakin teratur.
“Sehingga nantinya dengan pola tersebut dapat memberikan efek atau dampak pada hasil produksi pertanian di Kolaka Timur” ujarnya.
Azis menekankan pentingnya irigasi sebagai faktor kunci dalam meningkatkan produktivitas pertanian yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
“Kita semua menyadari bahwa pertanian adalah tulang punggung perekonomian di Kabupaten Kolaka Timur,” katanya.
Oleh karena itu, peran Komisi Irigasi sangat krusial dalam memastikan distribusi air irigasi yang merata dan efisien untuk mendukung keberlanjutan sektor pertanian yang selama ini menjadi andalan di Kabupaten Koltim.
Bupati juga menyampaikan bahwa modernisasi pertanian sangat diperlukan mengingat Koltim sebagai lumbung padi di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan sekitar 18 ribu hektar lahan pertanian.
“Saya berharap pengurus yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab serta mengimplementasikan program-program yang telah direncanakan guna meningkatkan kualitas irigasi di wilayah Kolaka Timur,” ungkapnya.
Laporan : Asrianto