Meriahnya Syukuran Panen Raya Petani Bersama Bupati Koltim di Atolanu

Bupati Kolaka timur Abdul Azis memberi ucapan selamat bagi masyarakat dan antosiasnya dalam meyambut hasil panen saptu(2/12/2023)

Kolaka Timur, Rakyatpostonline.Com – Bendungan Atolanu, Kecamatan Lambandia, menjadi saksi keceriaan dan kebahagiaan saat ratusan warga dari Desa Atolanu dan Lere Jaya, Kecamatan Lambandia, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), pada Kamis (30/11/2023) lalu.

Kebahagiaan masyarakat tersebut lantaran produksi padi yang melimpah pada tahun 2023, meskipun wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), termasuk Kabupaten Koltim.

Olehnya itu, para petani di dua desa tersebut, menggelar syukuran hasil panen raya masyarakat bersama Bupati Koltim, Abdul Azis, SH., MH.

Kehadiran bupati disambut antusiasme membara karena momen syukuran hasil panen raya masyarakat ini, menjadi kesempatan emas untuk mengucapkan rasa syukur atas produksi yang berlimpah.

Bupati dalam sambutannya, menyampaikan bahwa ini merupakan kesyukuran bersama, atas apa yang telah dihasilkan dari tanaman padi seluruh masyarakat di dua desa yakni Atolanu dan Lere Jaya.

“Allah SWT telah menurunkan keberkahan di daerah kita ini, sehingga rasa sukur ini harus selalu kita tumbuhkan,” ucapnya.

Abdul Azis juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Koltim, dalam mendukung sektor pertanian sebagai tulang punggung utama kemajuan daerah.

Pemkab Koltim akan terus hadir dan mendukung berbagai sektor kehidupan, utamanya sektor pertanian yang menjadi sektor unggulan pertama di daerah ini.

Dengan itu, maka peningkatan hasil panen terus berlanjut. Ini juga komitmen nyata Pemkab Koltim untuk memajukan Wonua Sorume melalui sektor pertanian.

Selain itu, orang nomor satu di Koltim itu juga menyampaikan, rasa bangga dan terima kasih ini sebagai bentuk apresiasi empatik kepada para petani, dianggapnya pahlawan tanpa tanda jasa yang menjaga ketersediaan pangan, sebuah kebutuhan dasar yang menjadi fokus utama pemerintah.

Diungkapkan, pekerjaan petani adalah mulia, memberikan penghidupan bagi semua makhluk hidup. Ketersediaan pangan yang cukup adalah jaminan kehidupan yang layak bagi semua.

“Bayangkan jika tidak ada petani yang menanam padi, kita tidak akan menikmati nasi,” ucap bupati Azis dengan tulus.

Tak hanya itu, Abdul Azis menyampaikan kepada para petani bahwa Dinas Pertanian juga tidak bisa memikul tanggung jawab ini sendiri.

Oleh karena itu, harus terbangun kolaborasi antar SKPD, camat, desa, hingga Gabungan kelompok tani (Gapoktan) atau kelompok tani, untuk menyelesaikan persoalan pertanian secara menyeluruh di daerah Koltim.

Ia juga mengharapkan adanya masukan, harapan, serta aspirasi berkelanjutan dari para petani, sehingga Pemkab Koltim bakal melakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap pelayanan lapangan.

“Saya mengharapkan kedepan adanya pertemuan ini bisa secara berkala sehingga bisa mengetahui persis persoalan-persoalan yang ada dibawah,” ujarnya.

Dengan semangatnya yang terus berkobar, Bupati Koltim menekankan bahwa komoditas pangan seperti beras merupakan kebutuhan dasar yang harus terus dipenuhi.

Dalam perayaan hasil panen raya masyarakat ini bukan hanya tentang pencapaian pertanian semata, tetapi melainkan juga sebagai momentum komitmen untuk menjamin ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat Koltim, demi keberlangsungan kehidupan yang lebih baik.


Laporan : Syaifuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *