Konawe Utara, Rakyatpostonline.Com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe Utara (Konut) mengirimkan tim rescue untuk membantu pencarian korban hilang terseret ombak di Pantai Taipa.
Korban hilang merupakan siswa SMA Negeri 1 Wawotobi Kabupaten Konawe atas nama Farli (16) terseret ombak bersama 3 temannya. Sementara ketiga temannya berhasil di selamatkan oleh warga.
Kepala BPBD Konut Muh Aidin, kepada awak media, Senin (18/09/2023), mengatakan bahwa dirinya telah menginstruksikan Tim Rescue BPBD Konut untuk ikut serta melakukan pencarian korban.
“Sejak kemarin kita sudah kirimkan satu tim rescue BPBD Konut untuk membantu proses pencarian korban, hingga kini belum ditemukan,” kata Aidin.
Dalam pencarian Korban terseret arus tersebut, BPBD Konut turunkan sepuluh orang personil dan dua unit alat Politelin. Selain Tim Rescue dari BPBD, Ada tim dari Basarnas, Polres Konut, Kodim 1430/Konawe Utara, Damkar, Pariwisata dan beberapa relawan yang ikut dalam pencarian korban.
Diketahui, keempat siswa SMAN 1 Wawotobi itu semuanya berusia 16 tahun. Mereka adalah Farli, yang hingga saat ini belum ditemukan, Muh. Nurfadilah, Fahmi Landimuru, dan Arya, yang selamat dari bahaya tersebut.
Kronologi kejadian pada pukul 13.30 Wita, korban Farli dan teman-temannya tengah berenang di pantai menggunakan ban pelampung. Namun, nasib tragis menimpa mereka ketika ban pelampung terlepas karena hempasan ombak, menyebabkan keempatnya terseret arus yang kuat.
Beruntung, tiga di antara mereka, yakni Arya, Fahmi, dan Muh. Nurfadilah, berhasil diselamatkan oleh pengunjung pantai yang sigap. Namun, pencarian yang dilakukan oleh Tim Rescue Unit Siaga SAR Konawe Utara terus berlanjut untuk mencari korban yang masih hilang, yakni Farli.
Kondisi cuaca saat peristiwa terjadi adalah berawan, dengan kecepatan angin berkisar antara 3 hingga 24 knot dan tinggi gelombang sekitar 0,5 hingga 1,5 meter. Cuaca yang tidak bersahabat ini menjadi faktor utama sulitnya menemukan Farli.
Saat ini, keluarga korban dan masyarakat sekitar Pantai Taipa bersatu dalam doa dan harapan agar Farli segera ditemukan dalam keadaan selamat. Operasi pencarian terus berlanjut tanpa kenal lelah, dengan harapan membawa kabar baik.
Laporan : Syaifuddin