Konawe Utara, Rakyatpostonline.Com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, di Kabupaten Konawe Utara (Konut) mulai digelar pada Rabu (8/2/2023).
Musrenbang kali ini dilaksanakan dengan mengusung tema ”Pemantapan daya Saing Daerah dan Peningkatan Produktivitas untuk Pertumbuhan Berkualitas”.
Kegiatan perdana dilaksanakan di Kecamatan Motui, pada Rabu (8/2/2023). Hadir Bupati Konut, Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si., IPU., ASEAN. Eng, Wakil Bupati, H. Abu Haera, S.Sos., M.Si, Jajaran Forkopimda, asisten, staf ahli, serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hadir pula Camat Motui beserta para kepala lurah, Kades bersama perangkatnya, kemudian tokoh masyarakat untuk mengkoordinasikan program apa saja yang akan dilaksanakan di wilayahnya masing-masing.
Ruksamin dalam sambutannya mengungkapkan, Musrenbang kecamatan merupakan rangkaian dari proses penyusunan RKPD Tahun 2024, sebagai penjabaran tahun ketiga dari RPJMD Kabupaten Konut Tahun 2021-2026.
Kegiatan ini berjenjang secara partisipatif, mulai dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan, sampai dengan pembahasan akhir di tingkat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut.
Musrenbang ini adalah forum silaturahmi untuk menyelaraskan antara aspirasi yang ada di desa, kecamatan, maupun yang ada di kabupaten, sehingga tidak ada kesan kepala desa membangun sesuka hatinya
“Saya sudah menyiapkan beberapa program kerja untuk di Kecamatan Motui, tetapi saya juga meminta dari kepala desa untuk juga memberi program agar bisa kita sinkronkan, kita selaraskan,” ungkap Ruksamin dalam sambutannya.
Kata bupati, keselarasan data mulai dari desa hingga ke tingkat OPD sangat penting, sehingga program menjadi tepat sasaran kepada yang membutuhkan.
Selain itu, pelayanan rutin juga terus dimaksimalkan oleh Pemkab Konut, sehingga beberapa OPD seperti Disdukcapil, Dinsos, Disnakertrans, Dinkes, dan lain-lain, wajib memenuhi kebutuhan masyarakat.
Bupati Konut dua periode ini berharap, melalui Musrenbang ini, pada tahun 2024 mendatang, peningkatan produktivitas pertumbuhan perekonomian daerah, dapat berakselerasi dan tumbuh dengan baik, sehingga mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan daya saing daerah.
Disadarinya, tantangan kedepannya akan semakin berat, diantaranya ancaman inflasi, kemiskinan ekstrem, dan stunting. Dirinya sebagai pimpinan tertinggi di Kabupaten Konut, mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama melewati semua tantangan itu.
Dirinya sudah mengantongi data terkait stunting dan kemiskinan ekstrem, sehingga ia memerintahkan kepada kepala OPD terkait, turun bersama para Kades untuk memferivikasi data tersebut di lapangan.
“Mana itu stunting, mana itu kemiskinan ekstrem, kalau bisa kita nol kan. Jangan hanya karena kita berbeda pilihan, urusan masyarakat dikesampingkan, berdosa saya Ruksamin jika tidak mengurus masyarakat saya,” tegas H. Ruksamin.
Ruksamin juga memaparkan program kerja yang telah dilakukan di Kecamatan Motui, dimana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut telah menggelontorkan dana sekira 10 miliar rupiah untuk membangun sarana fasilitas umum.
“Anggaran ini digunakan antara lain untuk pembangunan jalan, irigasi, fasilitas kesehatan, pendidikan, olahraga, bahkan pemberian bantuan kepada masyarakat melalui beasiswa dan jaminan kesehatan,” beber Ruksamin.
Diakhir acara, Bupati Konawe Utara didampingi Kadis Sosial, Nafsahu, S.Sos membagikan bantuan bagi penyandang disabilitas, berupa kursi roda dan alat bantu dengar.
Laporan : Red