Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Tim Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Konawe Utara (Konut), mengikuti pelatihan pemanfaatan dan penggunaan kendaraan operasional.
Pelatihan ini dibimbing langsung oleh tim ahli bidang operasional kendaraan pemadam kebakaran. Kegiatan berlangsung di aula Dinas Damkar dan Penyelamatan Konut, berlangsung selama dua hari yakni 15-16 Mei 2023 kemarin.
Peserta pelatihan terdiri dari puluhan perempuan ini, diajarkan terkait praktek penggunaan kendaraan armada pemadam kebakaran secara langsung di lapangan.
Mansur selaku Teknisi PT Pundarika Adma Semesta, kepada awak media, Rabu (17/5/2023), menjelaskan, pelatihan telah tuntas dilaksanakan dengan lancar.
Hari pertama hanya pemberian materi dalam ruangan saja. Kemudian hari kedua praktek di lapangan, mencakup cara pengoperasian unit mobil.
Dijelaskan, mobil pemadam kebakaran terbaru milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut ini, telah didesain dengan teknologi canggih, unitnya sendiri diimpor dari Amerika Serikat.
Mobil pemadam ini mampu mengisi cepat, hanya sekira 2-3 menit saja, dengan jarak semprot sepanjang 60 meter. Selain itu, juga dilengkapi fasilitas lainnya seperti baju khusus, serta fasilitas alat pendukung, dalam melakukan pemadaman api dan penyelamatan.
Senada dengan itu, Kadis Damkar dan Penyelamatan Konut, Djasmiddin mengungkapkan bahwa pelatihan kemarin, tujuannya agar personel lebih paham mengoperasikan kendaraan baru tersebut.
Disamping itu, kegiatan ini juga penting dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) par personel Damkar Konut.
“Tujuannya hanya ada dua sebenarnya, pertama SDM dipersiapkan, kemudian kedua peralatan,” katanya.
Diungkapkan, dalam waktu dekat, Dinas Damkar Konut bakal melebarkan sayap dalam rangka membentuk Unit Pelayanan Terpadu (UPT) di tingkat kecamatan, sehingga SDM dan peralatan mumpuni harus dipersiapkan.
Lanjut Djasmiddin, UPT sangat penting diadakan agar pelayanan prima serta respon cepat dapat terus diberikan kepada masyarakat, ketika terjadi musibah kebakaran.
Ia juga menyampaikan, seluruh tim Damkar yang mengikuti pelatihan, bakal mendapatkan sertifikat sebagai dasar untuk masuk dalam regu Damkar dan penyelamatan.
Besar harapan Djasmiddin agar ada perhatian penuh dari pemerintah bersama DPRD Konut untuk lebih mengembangkan lagi realisasi program Dinas Damkar dan Penyelamatan, sehingga keamanan dari bencana dapat dirasakan masyarakat.
“Kami sendiri bakal terus mendorong pengembangan kualitas SDM dan fasilitas operasional Damkar,” tutup Djasmiddin. (**)
Laporan: Syaifuddin