Jakarta, Rakyatpostonline.Com – Kepemimpinan Djasmiddin sukses membawa Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Konut jauh lebih maju. Hal ini berkat terobosan dan inovasi yang terus dilakukannya.
Meski terbilang baru dilantik oleh Bupati Konut, Ruksamin, akan tetapi kualitasnya dalam memimpin dapat dibuktikan dengan melakukan penanganan bencana kebakaran dan penyelamatan dengan cepat dan tanggap.
Selain itu, mengutamakan program kerja untuk kepentingan masyarakat dan daerah seperti pengadaan fasilitas mobil damkar, motor damkar dan program pembangunan SDM lainnya.
Peran dan tanggung jawab Djasmiddin sebagai Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Konut, mampu dijalankan dengan baik. Keseriusannya membangun instansi yang menangani bencana kebakaran itu secara bertahap dapat terwujud.
Terbukti, peningkatan fasilitas sarana prasarana dapat di kembangkan sebagai penunjang kinerja saat melakukan pertolongan di lapangan, sehingga penanganan musibah kebakaran dapat dengan cepat dan tanggap ditangani.
Kualitas SDM juga dibangun secara bertahap. Salah satunya, menjalin kerjasama dengan tim Pemadam Kebakaran nasional untuk melaksanakan pemusatan latihan, seperti yang usai berlangsung di Ciracas, Jakarta Timur, beberapa hari lalu.
Sebanyak 13 personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Konawe Utara (Konut), tuntas mengikuti pendidikan dan pelatihan di Ciracas, Jakarta Timur.
Tim Damkar Konut ini, diketahui mengikuti pusat latihan penanganan kebakaran dan penyelamatan selama satu pekan di Markas Besar Pemadam Kebakaran Jakarta Timur.
Setelah satu pekan memperoleh pendidikan keras dan tegas, 13 personil Damkar ini akhirnya berhasil menuntaskan tantangan tersebut dan menjadi tim pemadam yang andal, berkualitas, dan profesional.
Rupanya bukan hanya sekadar mengikuti pelatihan saja, Tim Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Konut, berhasil menorehkan prestasi gemilang saat mengikuti Pusdiklatkar di Ciracas.
Salah satu personel Damkar Konut berhasil membawa mengharumkan nama Bumi Oheo dengan meraih peringkat ketiga secara nasional, mengalahkan ratusan pesaing dari seluruh wilayah kabupaten/kota se-Indonesia.
Prestasi itu diraih atas ketangguhan dan kegigihan, serta menampilkan performa terbaik selama mengikuti pendidikan. Penghargaan resmi diberikan oleh pimpinan Damkar Pusat dengan Nomor E 027/ TB. 05.00/lll/2023.
Kadis Damkar Konut, Djasmiddin, kepada awak media, Senin (27/3/2023), mengungkapkan bahwa dirinya merasa bangga kepada salah satu personelnya yang dengan serius dan gigih mengikuti pelatihan, sehingga berhasil menorehkan prestasi cemerlang.
Secara keseluruhan, ia juga terharu dengan semangat dan kegigihan 13 personelnya yang telah menyelesaikan pendidikan di Ciracas, demi meningkatkan kualitas demi untuk kepentingan daerah dan masyarakat Kabupaten Konut.
“Saya selaku pimpinan instansi tidak ada apa-apa nya tanpa dukungan dan kekompakan dari teman-teman damkar Konut. Rasa persaudaraan di tim Damkar Konut selalu saya tanamkan agar dalam bertugas selalu kompak,” kata Djasmiddin.
Ia menyampaikan, prestasi yang diraih merupakan bentuk keseriusan tim Damkar Konut menempuh pendidikan penanganan kebakaran, dan penyelamatan agar lebih baik kedepannya dalam bekerja.
Dengan tuntasnya pelatihan ini, dirinya optimis, pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang penyelamatan dan penanganan kebakaran, dapat terlaksana dengan baik, dengan adanya peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang semakin memadai.
“Kemarin kami kirim 13 personil Damkar Konut untuk ikut pendidikan Pusdiklatkar di Ciracas. Semua biaya di tanggung oleh Dinas Damkar Konut. Alhamdulillah semua sudah kembali dengan sehat dan selamat. Serta siap melayani masyarakat 24 jam dibidang kebakaran dan penyelamatan,” tegasnya.
Djasmiddin mengatakan, pengembangan SDM dan sarana prasarana merupakan hal paling utama untuk memberikan pelayanan yang baik dan cepat kepada masyarakat, khusus pada penyelamatan dan kebakaran.
“Pengadaan mobil kepala dinas saya tidak adakan. Saya utamakan pengadaan tambahan mobil operasional pemadam kebakaran, serta pendidikan tim personil damkar Konut. Itu yang utama, karena ini berbicara tanggung jawab kepada masyarakat, daerah, dan negara,” tegasnya.
Mantan Sekdis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut ini menegaskan, dirinya berada di garda depan untuk mendukung penuh kinerja personilnya.
Tak hanya itu, dirinya sebagai pimpinan, terus melakukan evaluasi secara internal terhadap personelnya, hingga memberikan tindakan tegas bagi yang lalai dari tugas tanggung jawab.
“Kami aktif melakukan piket 1 kali 24, jam. Termasuk saya sendiri mengawal. Ini untuk memastikan agar ketika ada musibah kebakaran, dengan cepat kami respon,” tutupnya.
Laporan : Syaifuddin