Musrenbang di Tiga Kecamatan, Abdul Azis Beberkan Empat Prioritas Pembangunan

Ketgam : Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang)Tingkat kecamatan di Lambandia di desa Penangontu.kegiatan dipimpin langsung pelaksana (Plt) Bupati Koltim,Abdul Azis,SH MH Senin 20/02/2023 Foto Istimewa)

Kolaka Timur, Rakyatpostonline.Com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan tahun 2024, digelar di tiga kecamatan yakni Lambandia, Aere dan Poli-polia, pada Senin (20/2/2023).

Tingkat Kecamatan Lambandia dilaksanakan di Desa Penanggotu, kemudian Aere di Desa Iwoimea Jaya, lalu Kecamatan Poli-polia di Desa Puundonkulo.

Musrenbang kali ini digelar dengan tema “Pembangunan Berkelanjutan Serta Optimalisasi Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat (Gemas)”. Kegiatan dipimpin langsung oleh pelaksana tugas (Plt) Bupati Koltim, Abdul Azis, SH., MH.

Turut hadir Ketua DPRD Koltim, Suhaemi Nasir S.Pd., M.Pd, beserta Wakil Ketua DPRD dan legislator lainnya, Ketua TP-PKK Koltim, Hartini Azis, A.Ma, para asisten, staf ahli, kepala OPD, camat dan Ketua TP-PKK tingkat kecamatan, delegasi utusan kelurahan dan desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan organisasi masyarakat.

Plt Bupati Koltim mengawali kegiatan, terlebih dahulu menyerahkan dokumen berupa Buku Kecamatan Dalam Angka Tahun 2022 yang di serahkan langsung kepada tiga camat.

Ketgam : Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat kecamatan di Aere kegiatan di pimpin langsun plt Bupati Kolaka timur,Abdul Azis,SH.,MH (foto Istimewa)

Abdul Azis dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan, sehingga Musrenbang diharapkan dapat menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat.

Ia pun mengharapkan kepada seluruh komponen yang hadir, untuk memberikan sumbangan pemikiran sehingga melalui Musrenbang ini, dapat mengakomodir aspirasi dan kebutuhan masyarakat, kemudian akan dipadukan dengan kebijakan dan prioritas program pembangunan pemerintah, melalui OPD masing-masing.

Disamping itu kata Azis, paling penting yakni adanya sinkronisasi dan sinergitas antar program pembangunan, dalam menjawab permasalahan di Koltim.

Hal tersebut didasarkan pada sistem pengelolaan pemerintahan dan pembangunan yang responsif, inovatif dan berkelanjutan dalam upaya memaksimalkan berbagai potensi dan keunggulan daerah.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Koltim telah mencanangkan program gerakan membangun dan melayani masyarakat (Gemas).

Ketgam : Musrembang di Kecamatan Poli-Polia yang di buka langsung plt Bupati Kolaka Timur,,Abdul Azis SH.,MH (Foto Istimewa)

Gemas digagas untuk mempercepat akselerasi pencapaian visi misi dalam RPJMD 2021- 2028, yaitu sejahtera bersama masyarakat yang agamis, maju, mandiri dan berkeadilan (SBM AMAN).

Gemas merupakan program pembangunan terintegrasi, saling terhubung, melibatkan berbagai sektor, sehingga perencanaan pembangunan diharapkan mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Koltim secara tepat dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Demi mendukung hal tersebut, maka ditetapkan tema pembangunan tahun 2024 yaitu “Pembangunan berkelanjutan serta optimalisasi gerakan membangun dan melayani masyarakat”.

Kemudian dalam mewujudkan tema tersebut, ditetapkan prioritas pembangunan sebagai berikut:
1. Pembangunan manusia melalui peningkatan akses pendidikan, kesehatan dan pengentasan kemiskinan;
2. Percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan pelestarian lingkungan hidup;
3. Peningkatan nilai tambah ekonomi melalui sektor pertanian, pariwisata dan UMKM;
4. Tata kelola pemerintahan yang baik.

Abdul Azis juga menjabarkan berbagai program yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Koltim, serta kerja keras seluruh pemangku kepentingan, serta capaian indikator pembangunan, sebagai berikut:

– Perekonomian kita berhasil tumbuh sebesar 4,83 persen dimana pada masa Covid-19 mengalami perlambatan sebesar (0,31) persen.
– Indeks pembangunan manusia (IPM) terus mengalami peningkatan dari 67,02 persen naik menjadi 67,76 persen.

Nilai IPM ini ditunjang oleh beberapa faktor:
– Angka harapan hidup sebesar 72, 82 tahun
– Harapan lama sekolah 12,69 tahun
– Rata-rata lama sekolah 7,84 tahun
– Pengeluaran perkapita 7.753 rupiah/perkapita/tahun
– Jumlah penduduk miskin mengalami penurunan dengan persentase penduduk miskin sebesar 14,35 persen.
– Tingkat pengangguran terbuka sebesar 3,44 persen.
– PDRB perkapita atas dasar harga yang berlaku naik dari 37,23 persen menjadi 39,96 persen.
– Gini rasio berada pada angka 0,320 persen yang berarti kesenjangan antara penduduk kaya dan miskin tidak terlalu mencolok.

Saat ini pula kata Abdul Azis, negara tengah diperhadapkan pada penurunan angka stunting, dan penghapusan kemiskinan ekstrem di seluruh Indonesia, sehingga ini diharapkan mampu kita atasi dengan program kerja yang ada.

Ia juga mengajak suluruh komponen masyarakat untuk bersatu, karena dengan dukungan kondusifitas wilayah, komitmen semua stakeholder, berbagai rencana pembangunan dapat diwujudkan.

“Kita harapkan Musrenbang yang akan kita hari ini, menjadi salah satu upaya dalam rangka mencapai target-target pembangunan di tahun 2024 mendatang,” tutup Abdul Azis.


Laporan : Asrianto D

Editor : Wal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *