Jumat Curhat Polres Konut Bersama Wartawan, Isu Tambang hingga Narkoba Jadi Pembahasan

Konawe Utara, Rakyatpostonline.Com – Kepolisian Resort (Polres) Konawe Utara (Konut), melaksanakan program Jumat Curhat, bersama puluhan wartawan yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dan Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI), di Rumah Jabatan (Rujab) Polres, Jumat (3/2/2023).

Acara itu, dipimpin langsung Kapolres Konut AKBP Priyo Utomo, SH.,S.I.K, didampingi Wakapolres Konut, Kompol Bayu Laras Tutuka, para Pejabat Utama Polres Konut. Forum ini melahirkan banyak pertanyaan dari awak media, kemudian direspon langsung oleh pihak kepolisian.

Pembahasan pertama terkait pemberdayaan tenaga kerja lokal di pertambangan dan soal sengketa lahan, dijawab oleh Kasat Intelkam Porles Konut, IPTU Maulana Akbar bahwa kepolisian mengedepankan mediasi oleh Bhabinkamtibmas melalui musyawarah dan koordinasi kepada pihak perusahaan, pemerintah kabupaten, kecamatan, lurah dan desa.

Namun, jika jalur musyawarah tidak menemukan titik terang atau kejelasan, seperti pada sengketa lahan di pertambangan, maka dapat ditempuh jalur hukum baik itu pidana atau perdata dengan melengkapi dokumen yang disyaratkan.

Kemudian soal sistem pemberian upah kepada karyawan juga harus dimusyawarahkan kepada pihak perusahaan yang dituju dengan menghadirkan pemerintah. Jika tidak juga menemukan titik terang, maka bisa di lanjutkan ke proses hukum keperdataan.

Sedangkan pada bidang pemberdayaan masyarakat lokal untuk bekerjasama dengan perusahaan melakukan penambangan nikel, Polres Konut menyarankan untuk melengkapi dokumen-dokumen yang disyaratkan baik dari legalitas perusahaan, tenaga kerja, finansial, izin dan lainnya, kemudian di koordinasikan ke perusahaan yang dituju.

Pembahasan kedua terkait berita hoaks, Wakapolres Konut Kompol Bayu Laras Tutuka menyampaikan, jika pihaknya sudah melakukan program langkah-langkah penanganan, serta menggerakkan Bhabinkamtibmas untuk terus melakukan sosialisasi secara langsung baik di masyarakat, pemerintahan, maupun sekolah-sekolah.

“Kami juga melakukan sosialisasi melalui tim siber dengan cara memasang pamflet tentang imbauan berita hoaks dan lainnya, termasuk melibatkan rekan-rekan pers untuk mensosialisasikan bahaya berita hoaks,” kata Wakapolres Konut.

Pembahasan ketiga terkait peredaran Narkoba, Iptu Ramlah selaku Kasat Narkoba Polres Konut memberikan jawaban, timnya terus bergerak melakukan pemberantasan barang haram tersebut. Sampai saat ini, para tersangka yang terlibat dalam peredaran narkoba langsung diproses hukum tanpa ada toleransi.

“Tahun 2022, ada 14 kasus narkoba telah diproses secara hukum dan dilimpahkan kekejaksaan, ini yang pengedar. Kalau untuk yang pemakai itu, sesuai aturan diserahkan ke pihak Badan Nasiona Narkotika (BNN) untuk dilakukan rehabilitasi. Jadi, kami imbau jangan coba-coba jadi pengedar Narkoba, Karena pasti kami tangkap dan proses hukum,” tegasnya.

Sementara itu, dari Kapolres Konut AKBP Priyo Utomo menyampaikan, jika program Jumat Curhat dioptimalkan dan menyentuh kesemua lapisan masyarakat dengan tujuan menciptakan keamanan dan memberikan kesejateraan kepada masyarakat yang lebih baik, maju, bermartabat.

“Kami harus terus berbuat untuk kemajuan masyarakat dan daerah. Jangan kita jadi penonton. Termasuk program kerohanian Polres Konut juga terus kami tingkatkan, untuk menciptakan personel yang memiliki akhlak, iman, dan takwa yang baik,” tutup Kapolres Konut.


Laporan : Syaifuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *