Konawe Utara, Rakyatpostonline.Com – Abd Halim resmi berhenti sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), dengan terbitnya Keputusan Bupati Konawe Utara (Konut) Nomor: 77 Tahun 2023 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Atas Permintaan Sendiri Sebagai PNS.
Pria kelahiran Muara Sampara, 13 November 1975 itu, mengakhiri karir ASN sebagai staf di Kantor Kecamatan Wawolesea.
Usai menanggalkan seragam kebesarannya sebagai ASN, ia kemudian mendaftar sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Konut, tepatnya Daerah Pemilihan (Dapil) 3.
Halim melakukan pendaftaran di Sekretariat PBB Kabupaten Konut, pada Kamis (2/2/2023). Ia datang dengan setelan baju berwarna putih berlambang PBB di dadanya, serta celana kain warna hitam.
Usai melakukan pendaftaran, Halim kepada awak media bercerita, proses mundur sebagai ASN memakan waktu cukup lama. Awalnya ia mengusulkan beberapa tahun lalu, namun saat itu ia belum memenuhi syarat.
“Waktu itu masa kerja saya baru 12 tahun, harusnya 15 tahun baru bisa. Selain itu usia saya belum mencapai 50 tahun,” terangnya.
Ia kemudian kembali mengusulkan pensiun belum lama ini, barulah pada tanggal 16 Januari 2023, Bupati Konut, Ruksamin menerbitkan surat pemberhentian secara hormat kepadanya.
Halim yang juga dipercayakan masyarakat sebagai Sekretaris Kerukunan Masyarakat Bajo Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengaku mendapatkan dukungan masyarakat Konut, khususnya Suku Bajo di Dapil 3.
Ia pun didapuk sebagai perwakilan masyarakat Suku Bajo di Konut, sehingga ada corong dalam menyalurkan aspirasi dari warga Bajo yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan di pesisir pantai Bumi Oheo.
“Ditinjau dari aspek kesejahteraan dan pendidikan, masyarakat Bajo di Konut masih tergolong tertinggal, oleh karena itu mereka mengusung saya sebagai perwakilan,” ujarnya.
Halim kemudian memilih memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui PBB, karena diakuinya partai ini begitu gencar dalam melakukan pembangunan, dengan adanya sinergitas antara legislatif dan eksekutif.
Ia juga mengakui, perjuangan para legislator dari PBB Konut sudah banyak melahirkan bukti konkret di lapangan, demi kemaslahatan orang banyak.
Menurut Halim, dengan masuknya dia dalam lingkaran partai besutan Yuzril Ihza Mahendra ini, maka PBB Konut bakal punya warna baru dalam misi pembangunan daerah.
“Yakin saja saya tidak sendiri. Saya punya gerbong besar, sebagai tokoh Bajo. Saya atas Izin Allah SWT dan persetujuan istri dan anak, saya mendaftarkan diri sebagai Bacaleg PBB, semoga Allah SWT, meridhoi perjuangan ini,” tutup Halim.
Laporan : Syaifuddin