Kolaka Timur, Rakyatpostonline.Com – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Suprihaty Prawaty Nengtias, melantik seluruh anggota PPS, dirangkaikan apel gelar pasukan kesiapan badan ad hock se-Koltim, di Lapangan Nur Latamoro Rate-Rate, Selasa (24/1/2023).
Berdasarkan data dari KPU Koltim, dari 1196 yang mendaftar PPS ini, sebanyak 399 orang lulus di 133 desa dan kelurahan. Mereka bakal bahu-membahu menjalankan dan menyukseskan Pemilu 2024 mendatang.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Plt Bupati Koltim, Abdul Azis, Komisioner KPU, Kapolres, AKBP Yudhi Palmi DJ SIK MSi, Sekda, Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa S.STP M.Si, Ketua Bawaslu, Rusniyati Nur Rakibe, S.Pd M.Pd, bersama pimpinan Bawaslu lainnya, Kajari, serta Dandim Kolaka.
Ketua KPU Koltim, Suprihati Prawaty Nengtias, meminta kepada semua anggota PPS, untuk menepis isu-isu miring dan keraguan dari sejumlah pihak, saat perekrutan beberapa waktu lalu.
“Saat perekrutan PPS, banyak isu-isu liar beredar, tapi itu tidak jadi masalah, buktikan saja bahwa apa yang dituduhkan itu tidak benar. Tepis isu-isu itu dengan prestasi,” ujarnya.
Selain itu, yang perlu diingat, tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan sebagai penyelenggara. Ketika masuk sebagai PPS, setiap orang sudah wakafkan diri selama 24 jam.
“Kuasai semua regulasi kepemiluan dan jangan lupa komunikasi yang paling penting,” tutupnya.
Senada dengan itu, anggota KPU Provinsi Sultra, Muh Nato Al Haq dalam amanatnya, mengingatkan kepada semua PPS dan PPK di Koltim, untuk tidak bermain-main dalam menjalankan Amanah kepemiluan ini.
“Jangan main-main menjadi penyelenggara ini, karena memang berat. Mari tunjukkan bahwa kita adalah pelayan publik yang siap menyukseskan Pemilu 2024,” serunya.
Sementara itu, Abdul Azis dalam sambutannya mengungkapkan, anggota PPS dilantik merupakan putra putri terbaik Koltim yang berhasil menyisihkan ribuan pelamar lainnya, olehnya itu jaga integritas dan marwah jabatan yang diemban.
Kata dia, jabatan adalah takdir dan garis tangan sesuai yang tercantum dalam Alquran surah Al Isra. Hal tersebut merupakan amanah sehingga tanggung jawab harus dijalankan karena sudah pasti akan muncul beragam penilaian setiap orang.
“Namun diibaratkannya, tangan kita ada dua, untuk menutup tangan kanan atau kiri. Artinya, sepanjang sesuai dengan aturan perundang-undangan dijalankan saja. Orang pintar itu tahu proses, sedang orang gagal tahunya cuma protes,” ujarnya.
Abdul Azis juga menekankan kepada ASN yang terpilih sebagai PPS agar menjaga jaga marwah Pemda, pribadi dan keluarga. Kehidupan ini kata dia, jauh lebih utama yakni loyalitas dan integritas.
“Semoga kalian semua dapat menjalan amanah ini sesuai dengan tugas dan tanggung jawab,” pintanya.
Pada Pemilu 2024 lanjut Abdul Azis, uji coba pertama adalah Pilcaleg, kemudian dilanjutkan dengan Pilpres. Pemda sendiri akan bersinergi untuk mewujudkan Pemilu aman dan damai di Koltim.
Hal tersebut bisa tercipta, apabila semua elemen bersatu padu saling bahu-membahu. Koltim kata Abdul Azis, mempunyai kekayaan yang luar biasa yakni kebersamaan, baik itu beda agama, suku, golongan dan lain sebagainya.
“Kalau ini semua kita rawat, maka Pemilu 2024 akan tercipta aman dan damai dan sejuk di Koltim,” tuturnya.
Laporan : Astianto
Editor : Wal