Jelang Nataru Polres Konawe Bersama TNI Bakal Gelar Operasi Lilin Anoa Selama 11 Hari


Konawe, Rakyatpostonline.Com – Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Polres Konawe bersama TNI dan Pemda melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Lilin Anoa, Jumat (22/12/2022).

Apel gelar pasukan dihadiri Kapolres, AKBP Ahmad Setiadi, Sekda Kabupaten Konawe, DR.Ferdinand,SP.MH., Wakapolres, Kompol Alwi S.ag., Seluruh PJU Konawe, Pabung 1417 Kendari, Kasatpol PP, Kepala BPBD, Kepala Kemenag, Kepala Perindag, Dinas Kesehatan, serta Dinas Perhubungan Konawe.

Kapolres Konawe bertindak selaku pimpinan apel, sedangkan Ipda Amar Asran, SH menjadi Komandan Apel, kemudian perwira Apel AKP Ridwan,S.T.K., S.I.K.,MH, kegiatan ini diikuti seluruh personel Polres Konawe, TNI dan OPD.

AKBP Ahmad Setiadi mengatakan, Operasi Lilin Anoa 2022 ini laksanakan sebagai bentuk kesiapan Polres Konawe bersama TNI dan Pemda dalam pengamankan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, di wilayah hukum Polres Konawe.

“Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana. Polri dengan dukungan TNI dan pemerintah daerah, diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi,” bebernya.

Diterangkan, Operasi Lilin Anoa akan dilakukan selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023, dilanjutkan dengan KRYD mulai 3 Januari hingga 9 Januari 2023.

Ahmad Setiadi mengatakan, pada pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai.

Lalu untuk sisi kesehatan harus tetap waspada terhadap potensi terjadinya lonjakan Covid-19, terlebih saat ini telah muncul subvarian baru omicron BN.1 yang lebih cepat menular.

Dari sisi keamanan, terdapat beberapa potensi gangguan perlu diwaspadai, seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas jalan, penyeberangan antar pulau, serta kepadatan di bandara dan terminal pelabuhan.

Lalu tindak pidana, berdasarkan anev tahun 2021, paling tinggi terjadi pada bulan Desember didominasi oleh jenis kejahatan konvensional.

Melihat hal tersebut, Kapolres mendorong peningkatan patroli di daerah rawan dan objek vital, serta melakukan sosialisasi guna meningkatkan standar keamanan lingkungan dan tempat tinggal.

“Terutama kepada masyarakat yang akan bepergian meninggal rumah,” ujarnya.

AKBP Ahmad Setiadi menambahkan, ancaman terorisme juga menjadi potensi gangguan yang serius, seperti di Polsek Astana Anyar, sehingga deteksi dini dan preventif dikedepankan guna mencegah aksi-aksi serupa terjadi di Kabupaten Konawe.

Kemudian terkait ancaman bencana alam, dipersiapkan tim tanggap bencana, tim rehabilitasi sarana prasarana pendukung. Ini disertai penguatan edukasi tanggap bencana kepada masyarakat, sehingga mampu melakukan respon cepat guna memitigasi bencana.

Menurutnya, khusus pengamanan ibadah Natal 2022 Dipastikan setiap lokasi ibadah Dilakukan sterilisasi dan melibatkan TNI, BNPT, Jibom Brimob, K-9 dan Densus 88/AT.

“Selain itu, libatkan juga elemen masyarakat termasuk ormas keagamaan dalam pengamanan ibadah Natal 2022 sebagai wujud toleransi beragama,” lanjutnya.

Sedangkan pada pengamanan objek wisata, akses jalan menuju objek wisata juga menjadi sasaran dalam apel gelar pasukan ini.

Ia menuturkan pengamanan perayaan malam Tahun Baru 2023, mengetatkan izin kegiatan keramaian, asesmen kerja sama mitra Kambtimas dan stakeholder, terutama yang melibatkan massa jumlah besar.

“Hal ini guna mengantisipasi potensi kerumunan yang dapat menimbulkan korban,” katanya.

Selain Itu, strategi komunikasi publik melalui berbagai saluran komunikasi, harus diperkuat dan dipastikan setiap pemberian informasi yang baik, sehingga masyarakat betul-betul terbantu dengan informasi yang diberikan.

“Ini merupakan tanggung jawab kita semua yang dapat kita selesaikan kepada seluruh personel pengamanan Operasi Lilin Anoa 2022,” tutup Kapolres Konawe.


Laporan : Asrianto D

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *