Ketua PB HIPTI Sultra Optimis Bombana Mampu Wujudkan “Surga” Investasi

Ketua PB HIPTI Sultra, Rusmin Abdul Gani, menghadiri pengukuhan DPD LAT Bombana, Rumbia. Minggu (23/10/2022). (*Din)


Bombana, Rakyatpostonline.com – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Lembaga Adat Tolaki (LAT) Kabupaten Bombana periode 2022-2027 resmi dikukuhkan.

Pengukuhan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) LAT Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Masyhur Masie Abunawas, bertempat di eks MTQ Bombana, Rumbia. Minggu, (23/10/2022).

Tujuan Pengukuhan DPD LAT Bombana ini mengangkat tema “Optimalisasi Peran Lembaga Adat Tolaki sebagai Mitra Pemberdayaan dan Budaya Lokal menuju Wonua Bombana Surga Investasi”.

Menanggapi hal itu, Ketua Pengurus Besar (PB) Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia Sulawesi Tenggara (HIPTI Sultra), Rusmin Abdul Gani (RAG) mengapresiasi langkah Visi dan Misi DPD LAT Bombana bakal melakukan sinkronisasi program kerja sama pemerintah kabupaten bombana untuk menopang pemberdayaan kemasyarakatan.

“Sebagai pengusaha tolaki indonesia memandang sangat dibutuhkan Kolaborasi pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA). Dan gerakan ini merupakan hal penting untuk bangkit bersama masyarakat melalui konsep Mitra Pemberdayaan dan Budaya Lokal menuju Wonua Bombana Surga Investasi,” Ungkap Rusmin Abdul Gani.

Selain itu, Rusmin Abdul Gani memandang progres kerja DPD LAT bersama Pemkab Bombana merupakan peluang yang sangat luar biasa, bagi pengusaha lokal untuk menopang sumber ekonomi masyarakat dan merangsang pendapatan daerah.

“Apalagi HIPTI Sultra tidak bergerak satu bidang usaha saja, tetapi kita ada bidang usaha pertanian, perkebunan, pertambangan, dan potensi itu semua ada di kabupaten bombana. Insya Allah, paska acara pengukuhan ini kita tindak lanjuti kerja sama, apa yang bisa kita lakukan dengan pemkab untuk mendorong program bupati,” Jelasnya.

HIPTI Sultra menilai apabila konsep pemberdayaan dan Budaya Lokal dengan mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berhasil, maka kabupaten bombana menjadi surga investasi itu benar-benar terwudkan. Dan ini surga investasi khususnya pengusaha lokal sulawesi tenggara.

“Sekarang dengan kemajuan informasi dan teknologi saat ini, kita dituntut adanya material (bahan baku) baik hasil pertanian, perkebunan dan kelautan dengan menghasilkan secara gelondongan bersama pemerintah mendorong pelaku-pelaku UMKM, sehingga mempunyai nilai investasi yang jelas,” Urai Rusmin Abdul Gani.

Olehnya itu, kata Rusmin, UMKM harus diselenggarakan secara menyeluruh, optimal dan berkesinambungan melalui pengembangan usaha berbasis potensi daerah dan berorientasi pasar sesuai dengan kopetensi Usaha, Mikro, kecil dan menengah.

“Peningkatkan peran pemberdayaan UMKM dalam pembangunan daerah dilirik dari potensi daerah itu sendiri sehingga dapat penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbungan ekonomi, dan pengentasan rakyat dari kemiskinan,” Pungkasnya. (**)


Editor : Syaifuddin

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *