Kolaka Timur, Rakyatpostonline.Com – Ruslan tinggal di batas antara Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dan Konawe. Ia adalah warga Desa Tumbudadio, Kecamatan Tirawuta, Koltim.
Dirinya menjadi salah satu warga yang begitu cinta kepada wilayahnya, Kabupaten Koltim. Saat Pilkada 2022, ia menaruh pilihannya kepada pasangan Samsul Bersama Merya (SBM), sekaligus menjadi tim pemenangan calon nomor urut dua itu.
Dengan meninggal dunianya Samsul Bahri, kemudian adanya masalah hukum dari Merya, sehingga membuat roda pemerintahan di Koltim mengalami kekosongan, sehingga berdasarkan regulasi yang ada, perlu diadakan pemilihan pemimpin melalui lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Setelah melalui serangkaian tahapan, ada dua calon yang bertarung memperebutkan kursi eksekutif tertinggi di Koltim, yakni Diana Massi merupakan istri mendiang Samsul Bahri, melawan Abdul Azis.
Dari dua calon ini, Ruslan tak mendukung Diana Massi yang disebut sebagai representasi dari mendiang Bupati Samsul Bahri. Ia justru mendukung Abdul Azis untuk melanjutkan pembangunan di Koltim.
Ruslan kepada media Rakyatpostonline, Rabu (31/8/2022), mengungkapkan bahwa dirinya dianggap sinting oleh teman-temannya karena memasang baliho Abdul Azis di depan rumah kediamannya.
“Ternyata hari ini Adbul Azis SH terpilih sebagai Wakil Bupati Koltim sekaligus menjabat Plt Bupati Koltim. Saya sejak awal sebagai kader Partai Gerindra sebagai Kordes di Desa Tumbudadio loyal dengan itu,” katanya.
Diungkapkan Ruslan, Abdul Azis sebelumnya banyak mendapat penolakan dari masyarakat Koltim karena dianggap bukan putra daerah, sehingga balihonya banyak dirusak dan diturunkan malam hari.
“Baliho yang saya pasang di depan rumah tetap awet sampai selesai pemilihan wakil bupati koltim yang di helat Dprd Koltim dan dimenangkan Abdul Azis,” ucapnya.
Ruslan berharap, Abdul Azis sebagai pemimpin Koltim agar amanah dan bisa mewujudkan cita-cita SBM sesuai yang tertuang dalam visi misi Sejahtera Bersama Masyarakat, serta bisa menjadi pemersatu orang Koltim.
“Semoga bisa melanjutkan pembangunan yang telah dimulai dengan bupati sebelumnya, terutama bidang pertanian, karena kami ini asli petani Koltim,” katanya menutup wawancara kepada media Rakyatpostonline.
Laporan : Yun
Editor : Wl