Konawe Utara, Rakyatpostonline.Com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Konawe Utara (Konut), terus berbenah menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra yang bakal dilaksanakan di Kota Bau-bau dan Kabupaten Buton, pada akhir Tahun 2022 mendatang.
Berdasarkan data yang ada dari pihak penyelenggara Porprov, Kabupaten Konut saat ini berada di urutan kelima dari 17 kabupaten dan kota se-Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dimana sebelumnya saat Porprov di Kolaka, kontingen Konut meraih 41 medali emas, 28 perak, dan 40 perunggu.
Demi memotivasi, memberikan penghargaan, serta meningkatkan kesejahteraan para atlet, Bupati Konut, Ruksamin sebelumnya mengatakan bakal menaikkan bonus para atlet dan pelatih yang bakal berlaga di Porprov Sultra 2022.
Abu Haera selaku Wakil Bupati (Wabup) yang juga menjabat Ketua KONI Konut, dalam arahannya saat memimpin rapat koordinasi bersama seluruh pengurus organisasi di aula Hotel Oheo, Kamis (25/8/2022), menjelaskan bahwa bonus ini naik cukup siginifikan.
Dipaparkan, peraih medali emas bakal diberi bonus Rp50 juta, perak dari Rp15 juta menjadi Rp20 juta, sementara perunggu dari Rp7,5 menjadi Rp10 juta rupiah. Tak hanya itu, pelatih juga diberi bonus Rp10 juta tiap satu medali emas.
Dengan adanya gebrakan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama KONI Konut ini, Abu Haera mengatakan bahwa target juara pertama saat Porprov 2022, bukan lagi hal yang mustahil, apalagi jika melihat kualitas dan persiapan atlet, dirinya semakin yakin mampu merajai gelaran nanti.
Abu Haera menyebut, sebanyak 730 atlet dari 28 cabang olahraga (Cabor) akan diturunkan dalam Porprov Sultra 2022. Ia pun berpesan, seluruh pengurus cabang (Pengcab) mempersiapkan diri dan mengutamakan kualitas atlet dalam berkompetisi.
Ia juga menegaskan, para Pengcab wajib menuntaskan seluruh rangkaian proses administrasi, lantaran hal ini sebagai syarat mutlak untuk bisa berlaga pada kejuaraan bergengsi akhir tahun tersebut.
Wabup juga mengimbau para Pengcab agar segera memantapkan kepengurusan panitia untuk menyiapkan sarana dan prasarana di tempat kegiatan nanti, demi maksimalnya saat pertandingan nanti.
Ia juga menegaskan agar Pengcab tidak mengutamakan keuntungan yang didapat, melainkan berjuang meraih hasil terbaik, mengharumkan nama daerah Kabupaten Konut di pesta olahraga empat tahunan ini.
“Pengcab tentu begitu menjiwai olahraga, apalagi ini menjadi hobi dan jati diri para Pengcab, sehingga saya berharap kita betul-betul bekerja,” tutupnya.
Laporan : Syaifuddin