Ketgam: Bupati Konawe Utara menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat korban banjir, dan para unsur Forkopimda turut hadir menyerang bantuan.Senin 1/08/2022(“foto istimewa)
Konawe Utara, Rakyatpostonline.Com – Berdasarkan Surat BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Nomor: ME.02.04/ 037 /KKNI/VII/2022 Kendari, 31 Juli 2022, Kabupaten Konawe Utara (Konut) menjadi daerah dengan status siaga bencana hidrometeorologi, seperti tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
Menanggapi adanya informasi penting dari BMKG itu, Bupati Konut, Ruksamin langsung bergerak cepat, dengan menerbitkan SK Tanggap Darurat, serta membentuk tim gabungan, terdiri dari berbagai pihak, antara lain BPBD, Basarnas, hingga TNI dan Polri.
Tak hanya itu, Ruksamin yang memimpin tim gabungan, segera turun lapangan meninjau lokasi bencana banjir di tiga Kecamatan yakni Langgikima, Landawe, dan Wiwirano, pada Senin (1/8/2022).
Ruksamin di lapangan, langsung menemui korban banjir, serta menyerahkan sejumlah bantuan. Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga diperintahkan melakukan pendataan kepada para warga terdampak.
Pendataan oleh tim gabungan ini, menyeluruh terhadap kerugian warga akibat banjir, antara lain dari kerusakan tempat tinggal, gagal panen utamanya bagi para petani sawah, hingga kondisi kesehatan warga.
Orang nomor satu di Konut ini, saat meninjau di Desa Tambakua, Kecamatan Landawe, menjelaskan bahwa posisi ketinggian air mencapai 50 centimeter, penyebabnya karena adanya penyumbatan saluran pada gorong-gorong.
“Posisi air sudah surut jauh, namun tetap kami imbau masyarakat tetap waspada, meski sekarang agak panas, tapi prakiraan dari BMKG masih berpotensi untuk turun hujan,” ujar Ruksamin.
Dijelaskan, pemerintah pusat dan daerah sudah bekerja sama demi menuntaskan masalah banjir tersebut, dengan adanya pondasi tanggul penahan luapan air di pinggir jalan, agar jika hujan mengguyur, air tidak meluap dan memutus akses jalan masyarakat. Meski demikian, pekerjaan ini masih dalam tahap penyempurnaan alias belum rampung.
Bupati Konut dua periode ini mengaku bahwa pihaknya bakal memberikan pelayanan terbaik kepada korban banjir, karena hal tersebut sudah menjadi tugas dan kewajiban pemerintah.
Karena itu, Pemkab Konut membuka layanan aduan masyarakat yang dapat diakses oleh melalui call center di nomor 0853 3335 9118, juga melalui layanan radio di frekuensi 145.100 untuk dapat terus memonitor situasi di wilayah yang menjadi titik rawan banjir.
Dengan adanya potensi curah hujan tinggi sesuai informasi dari BMKG, Ruksamin meminta kepada tim gabungan untuk meningkatkan kewaspadaan, serta rutin melaporkan melalui posko yang telah disiapkan, terkait perkembangan di lapangan.
“Seluruh tim dari desa dan kelurahan wajib berkoordinasi. Kemudian untuk seluruh rakyat Konawe Utara, tetap tangguh dan hati-hati,” tutup Ruksamin.
Laporan : Syaifuddin