Ketgam:Rapat tugas (Satgas) penaggulangan Bencana bergerak degan menggelar Rapat koordinasi dipimpin Sekertaris Daerah (Sekda)Kasim pagala,dihadiri pihak forkopimda,(“foto istimewa)
Konawe Utara, Rakyatpostonline.Com – Hampir seluruh wilayah di Kabupaten Konawe Utara (Konut), berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi, seperti tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
Hal ini berdasarkan surat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Nomor: ME.02.04/ 037 /KKNI/VII/2022 Kendari, 31 Juli 2022, perihal informasi prakiraan cuaca khusus di Konawe Utara.
Menanggapi ini, Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana bergerak dengan menggelar rapat koordinasi, dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Kasim Pagala, dihadiri pihak Polres, serta jajaran OPD Pemkab Konut, Minggu malam (31/7).
Sekda dalam rapat mengatakan, kondisi kini mulai membaik di beberapa titik, salah satunya di Desa Polora Indah, Kecamatan Langgikima, kendaraan sudah bisa melintas karena ketinggian air tinggal 50 centimeter.
Meski demikian, Sekda berdasarkan arahan Bupati Konut, Ruksamin, menilai bahwa antisipasi awal wajib dilakukan terhadap potensi bencana, sehingga pihaknya segera melakukan dua hal.
Pertama yakni membangun posko utama di Wanggudu, sehingga semua kegiatan terpusat. Ini termasuk dengan penyebaran data dan informasi kepada masyarakat, terkait perkembangan di lapangan.
“Dari Kabid data tolong persiapkan semua data-data yang ada, jangan sampai data kita tidak akurat. Semua informasi itu keluar jangan bermacam-macam, tapi satu pintu,” tegas Sekda.
Kedua yaitu membangun tenda pengungsian di Desa Plora Indah. Personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut harus siap selama 24 jam, menjaga dan melaporkan setiap perkembangan.
“Saya perintahkan pak Kalak dan personelnya, bangun tenda di dekat rumahnya pak Nyoman di Polora Indah. Personelnya harus betul-betul bekerja semaksimal mungkin,” tutup Sekda Konut.
Laporan : Syaifuddin