Konawe Utara, Rakyatpostonline.Com – Pemerintah Desa (Pemdes) Amorome Utama, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra), paham dengan kewajibannya melayani masyarakat.
Berbagai program terus dikerjakan oleh Pemdes Amorome Utama. Pantauan awak media di lapangan, warga diberdayakan dalam berbagai kegiatan, sehingga ini secara langsung memicu bangkitnya ekonomi pasca serangan pandemi Covid-19.
Kepala Desa (Kades) Amorome Utama, Jiman S. Si, kepada Rakyatpostonline beberapa waktu lalu mengungkapkan, berbagai program yang dilaksanakan, pertama yakni penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa tahap satu dan dua Tahun 2022.
“Tahap pertama Januari sampai Maret dan tahap kedua April hingga Juni. Jadi total penerima dari jumlah kepala keluarga (KK) 76 termasuk lansia, serta jumlah Jiwa 219. Total per kepala keluarga selama dua tahap ialah Rp1.800.000,” paparnya.
Selain itu, program berikutnya yang terus berjalan yakni ketahanan pangan dari anggaran Dana Desa, mulai dari pemanfaatan pekarangan rumah dengan menyalurkan bantuan bibit sayur, polibet, pemagaran, penutup jaring, dan lain-lain.
Masih dalam program ketahanan pangan, ada juga pembuatan empang, termasuk pengadaan berbagai jenis bibit ikan air tawar, seperti ikan mas, mujair, lengkap dengan fasilitas kebutuhan yang digunakan seperti terpal, serta prasarana lainnya.
Berikutnya yakni program pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 yang tidak pernah berhenti dijalankan, seperti penyaluran bantuan obat herbal dari MJA. Warga juga terus diberikan sosialisasi tentang protokol kesehatan, serta tetap menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami juga menjalankan program penanganan stunting, sesuai dengan arahan pemerintah pusat yang ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah Konut ke Pemdes Amorome Utama,” terangnya.
Terakhir, program dari Pemdes Amorome Utama yakni memberikan bantuan dana pendidikan sekolah bagi keluarga yang tidak mampu, dengan total anggaran senilai Rp30.800.000, selama satu tahun.
Seluruh program ini kata Jiman, diselenggarakan dengan tetap mengedepankan musyawarah mufakat, melalui musyawarah dusun (Musdus), hingga ke jenjang musyawarah desa (Musdes),
Seluruh rangkaian pelaksanaan musyawarah, melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Amorome Utama, pendamping desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Bhabinkamtibmas, serta Babinsa.
Oleh karena itu kata Kades, seluruh program yang dijalankan oleh Pemdes Amorome Utama, sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lapangan.
“Semua program, mulai dari program yang berasal dari pusat, hingga daerah, kami tetap mengedepankan musyawarah mufakat, karena program ini semua demi masyarakat, maka kebutuhan yang ada di lapangan mesti diakomodir Pemdes Amorome Utama,” tutup Jiman.
Laporan : Din