Respon Aspirasi Perbaikan Jalan Landono, Gubernur Sultra Bakal Tuntaskan di Perubahan Anggaran


Konawe Selatan, Rakyatpostonline.Com – pekan lalu tepatnya pada Jumat (1/7/2022), Wakil Bupati Konawe Selatan, Rasyid bersama bertolak ke Kendari, hendak bertemu Gubernur Sultra, H Ali Mazi untuk meneruskan aspirasi masyarakat, terkait perbaikan jalan poros Landono.

Kala itu Rasyid tidak berhasil menemui Ali Mazi yang tengah berada di luar daerah. Meski demikian, aspirasi ini tetap diterima melalui Sekda Sultra, Asrun Lio.

Upaya dari orang nomor dua di Konsel itu, bersama dengan Kapolres, AKBP Wisnu Wibowo patut diacungi jempol. Kedua pimpinan ini saling bersinergi memperjuangkan aspirasi masyarakat, demi mulusnya mobilitas di ruas jalan Kecamatan Landono.

Kolaborasi keduanya menunjukkan kepada masyarakat, bagaimana komitmen itu dipegang dan ditunaikan. Upaya pantang pupus ini membuahkan hasil, keduanya menemui Ali Mazi di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Rabu (6/7/2022).

Dengan suasana akrab, Wabup Konsel bersama Kapolres di hadapan 01 Sultra ini menyampaikan maksud kedatangannya yakni menyampaikan langsung aspirasi masyarakat terkait rusaknya jalan poros Landono.

Menurut Rasyid, tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi jalan sangat berimplikasi kurang baik, terhadap perputaran ekonomi masyarakat sekitar, lantaran terhambatnya pasokan kebutuhan pokok lintas kabupaten.

“Dengan ini kiranya bapak gubernur memberikan perhatian dengan kondisi jalan yang sudah tidak layak dilalui kendaraan,” kata Wabup Konsel di hadapan gubernur.

Ali Mazi merespon positif sekaligus mengapresiasi kunjungan itu. Ia pun langsung memerintahkan Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Provinsi Sultra yang ikut hadir dalam rapat, agar segera turun dan memetakan kondisi jalan dimaksud.

Selanjutnya karena anggaran terbatas dan telah berjalan, maka perbaikan jalan poros Landono bakal diusulkan pada perubahan APBD.

“Kita terima baik pertemuan ini, Pemerintah Provinsi Sultra berkomitmen mewujudkan setiap aspirasi masyarakat, nanti Kadis SDA dan Bina Marga akan turun langsung ke lapangan mengecek kondisi jalan,” ujarnya.

Selanjutnya, gubernur bakal menggelar rapat dengan pihak terkait termasuk Balai Besar Pelaksanaa Jalan Nasional (BPJN) Sultra untuk ikut intervensi agar permasalahan ini kelar.

“Masyarakat silahkan ikut kawal hingga tuntas perbaikan jalan ini,” tambah Ali Mazi.

Sementara itu, Kadis SDA dan Bina Marga Sultra, H Burhanuddin mengatakan bahwa ruas jalan itu, sejatinya sudah masuk dalam usulan penganggaran pada tahun 2023 mendatang.

Namun demi cepatnya perbaikan, apalagi ditambah aspirasi masyarakat, maka akan diupayakan digodok dalam APBD perubahan ditengah terbatasnya anggaran dan sudah berjalan, proses pembiayaan yang diusul sebelumnya.

“Karena telah berjalan penganggaran tahun ini, maka kita alokasikan pada APBD Tahun 2023 kurang lebih Rp30 miliar untuk pengaspalan sepanjang 10 km. Kita upayakan mengandeng pihak BPJN Sultra,” ungkapnya.

Dijelaskan, digandengnya BPJN Kementerian PUPR perwakilan Sultra bukan tanpa alasan, pasalnya ini menjadi perintah regulasi terbaru yakni Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022.

“Kementrian PUPR bisa turut mengintervensi jalan provinsi dan kabupaten, sehingga hal itu akan menjadi atensi serius jajarannya untuk segera diselesaikan,” tandasnya.

Terkait kondisi Jalan diberbagai daerah yang jadi polemik, Burhanuddin mengaku telah melakukan berbagai upaya penanganan, salah satunya melakukan pembedengan ruas jalan, termasuk yang berada di Konsel.

Spesifik di ruas jalan Landono, Burhanuddin menyatakan kesanggupannya dan bakal membentuk tim khusus. Ia pun siap turun ke lapangan melakukan pemetaan sesuai perintah Gubernur Sultra.

Dalam pertemuan yang berlangsung dari petang hingga malam hari itu, turut hadir perwakilan tokoh masyarakat dan pemuda Kecamatan Landono. Mereka terus mendengarkan penjelasan dari kedua belah pihak.


Laporan : Dedi wardani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *