Ketgam:Deputi RR BNPB Bersama Kepala BPBD Konawe Utara Aidin (foto: Istimewa)
Jakarta, Rakyatpostonline.Com – Pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi korban banjir Kabupaten Konawe Utara (Konut) pada 2019 lalu, bakal dilakukan pada awal tahun 2023.
Hal itu diungkapkan Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Djarwansyah kepada Kepala BPBD Konut, Aidin yang melakukan koordinasi langsung di Jakarta belum lama ini.
Djarwansyah mengatakan, usulan pembangunan Huntap yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut, sudah lama diterima, sampai dengan saat ini masih berproses.
Namun karena peraturan dan ketentuan bahwa mekanisme pengusulan dari BNPB ke Kementerian Keuangan, harus disampaikan secara kolektif dari provinsi, kabupaten/kota lain se-Indonesia yang terdampak.
Jadi kata Djarwansyah, sampai dengan saat ini ada 36 provinsi dan kabupaten/kota yang diusulkan ke Kementerian Keuangan untuk disalurkan bantuan, salah satunya yakni Kabupaten Konut.
Kabar baiknya, pada akhir tahun 2022, anggaran dari BNPB RI, bakal dikucurkan kepada Pemkab Konut untuk bisa segera direalisasikan untuk pembangunan Huntap.
“Tidak akan lama lagi 36 daerah ini segera ditetapkan untuk dibantu sehingga ketika semua selesai, Menteri Keuangan akan menyurati, memberitahukan kepada masing-masing daerah bahwa anggaran tersebut disalurkan ke Pemda,” terangnya.
Kepada korban atau masyarakat terdampak, Djarwansyah mengatakan, pihaknya memahami bahwa kejadian tahun 2019 sudah cukup lama, sehingga korban sudah lama menunggu, namun demikian proses tahap-bertahap wajib dilakukan selaku pemerintah pusat, jadi mohon bersabar.
Ia pun menjelaskan, usulan yang tengah berproses bukan tertahan di Pemda, Pemprov atau BNPB, tapi terus berproses karena ini menyangkut dengan anggaran negara, jadi prosesnya berada di Kementerian Keuangan secara kolektif.
“Kami juga di BNPB pusat selalu melihat kejadian-kejadian di daerah dan kami juga ikut prihatin karena keterlambatan ini, kami pemerintah pusat tidak akan menutup mata apalagi Pemda Konut yang masih terus berusaha,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Konut, Aidin, kepada awak media usai pertemuan di Jakarta, mengatakan bahwa saat ini semua persyaratan telah dipenuhi, tinggal menunggu anggaran turun dari Kementerian Keuangan, begitu selesai penetapan akan disampaikan kepada seluruh pemerintah daerah.
Sebelum anggaran turun di bulan September kata Aidin, melalui tim sembilan Pemda Konut, semua sudah harus selesai termasuk soal penetapan lahan Huntap.
“Apa saja itu, mulai dari desain gambar, rekonstruksi, administrasi pengalokasian dana hibah yang harus di clearkan semua sesuai dengan persyaratan SOP di Kementerian Keuangan,” ujarnya.
Laporan : Din